Promosi Berbasis IT

Diterbitkan oleh Dachroni pada Rabu, 10 Juni 2009 00:00 WIB dengan kategori Nasional dan sudah 813 kali ditampilkan

NATUNA -Rasanya tak salah kalau Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Pemerintah Kabupaten Natuna melakukan promosi yang gencar baik internal maupun ekternal. Dengan pertimbangan banyaknya objek wisata di Natuna yang belum diketahui oleh ma
NATUNA -Rasanya tak salah kalau Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Pemerintah Kabupaten Natuna melakukan promosi yang gencar baik internal maupun ekternal. Dengan pertimbangan banyaknya objek wisata di Natuna yang belum diketahui oleh masyarakat di luar kabupaten Natuna.

Bahkan, masyarakat Natuna juga belum banyak yang mengetahui objek-objek wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Hal ini cukup dimaklumi mengingat objek-objek wisata tersebut letaknya cukup jauh dan sarana-prasarana pariwisata juga belum begitu menunjang sehingga membuat Disporabudpar melakukan upaya-upaya pembenahan guna menarik perhatian wisatawan asing dan domestik.

Demikian ungkap Riswandi, ST kepada Tabloid Kemilau Melayu Rabu (10/7) di ruang kerjanya. Pria yang murah senyum ini menyebutkan banyaknya objek wisata di Natuna membuat Disbudpar harus memfokuskan satu-persatu untuk membangun sarana-prasana yang kelak dapat menarik wisatawan. Objek-objek wisata itu terdiri dari objek wisata pantai antara lain pantai Tanjung, Pantai Sengiap, Batu Sindu, Batu Besantai, Pantai Padang Melang, Pantai Sisi, Pantai Pasir Marus dan Pantai Cemaga.

Objek wisata lainnya yaitu pulau yang terdiri dari Pulau Setanau dan Pulau Senoa. Kemudian ada objek wisata gunung dan air terjun diantaranya gunung Ranai, Air Terjun Neraja dan Air Terjun Temurun dan mengalir. Ada lagi objek wisata laut seperti terumbu karang dan Batu-batuan diantaranya batu rusia dan batu takik. Sebagai kawasan yang cukup banyak dengan batu-batuan Natuna juga memiliki objek wisata Goa seperti Goa Sarang Burung dan Goa Batu Nik Muncak.

"Menyadari hal ini kita berusaha mempromosikan objek-objek wisata ini yang cukup kental dengan nuansa Melayu. Tidak hanya dengan brosur dan persentase diberbagai daerah kita juga memanfaatkan IT untuk melakukan promosi. Saat ini kita memiliki website www.disporabudpar_natuna.or.id sebagai langkah upaya promosi dan kita juga melakukan evaluasi promosi kita agar tidak menyedot anggaran yang besar, tetapi dengan hasil yang cukup maksimal," ujar Riswandi, ST.

Selain itu, perlu juga diketahui Natuna memiliki satwa langka yang dilindungi yaitu Kekah serta beberapa kesenian Melayu yang terus dijaga kelestariannya yaitu Mendu, Gubang, Kompang dan Beredah. "Semua itu terus kita lestarikan dan sekarang kita juga tengah menyusun event-event budaya dan merancang perlombaan permainan rakyat seperti gasing dan pacu kolek agar terus lestari," tutupnya.