Menko Kemaritiman: Lokasi Pelabuhan Masih Kajian Awal

Diterbitkan oleh Redaksi pada Jumat, 14 November 2014 05:48 WIB dengan kategori Bisnis dan sudah 1.027 kali ditampilkan

Menko Bidang Kemaritiman Indroyono Susilo mengatakan lokasi-lokasi pembangunan pelabuhan untuk mendukung tol laut masuk tahap pengkajian awal.

 

"Soal pelabuhan kita kaji sesuai dengan jumlah penduduk. Ini kajian awal, ada juga sih yang ditambahkan, kenapa di Jambi tidak ada (pelabuhan) dan Kepulauan Riau tidak ada (pelabuhan), itu kita masukkan sekarang," kata Indroyono usai mengikuti dialog nasional Inovasi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Pelayanan Publik Berbasis Elektronik di BPPT, Jakarta, Rabu (12/11/2014).

Pemerintah berencana mengembangkan 24 pelabuhan dengan tujuh di antaranya menjadi pelabuhan utama yang berlokasi di Jakarta, Surabaya, Semarang, Belawan, Makassar, Bitung, dan Cikarang Dry Port (via Jakarta). Sedangkan tol laut akan menghubungkan Belawan, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Sorong.

Pembangunan tol laut akan menghabiskan anggaran sekitar Rp70 triliun. Keberadaannya, menurut Indroyono, memungkinkan arus dan distribusi barang ke daerah terpencil, meningkatkan perekonomian lokal, dan menyebarluaskan pertumbuhan ekonomi.

"Kalau pelabuhan-pelabuhan utama ini dibesarkan akan memperlancar pergerakan kapal-kapal besar, konektivitas akan baik dan memperkuat jaringan logistik antarpulau. Pada saat bersamaan 23 pelabuhan lain dikembangkan berupa feeder," ujar dia.

Beberapa pelabuhan akan mengalami pembesaran, tetapi di beberapa lokasi seperti Sorong akan dibangun baru. "Kalau masalah dalamnya semua lokasi yang kita pilih memang dalam. Selain itu dipertimbangkan pembangkit untuk kebutuhan listriknya, dan diperisiapkan crain-nya yang banyak untuk mengangkat peti kemas," ujar dia.

Menurut dia, saat ini beberapa investor untuk pembangunan pelabuhan sedang bertemu. Dan terkait masalah perizinan pembangunan pelabuhan sudah diserahkan kepada Menteri Perhubungan.