PerpuSeru Lebarkan Jangkauan Hingga ke Wilayah Indonesia Tengah dan Timur

Diterbitkan oleh Admin pada Senin, 31 Oktober 2016 19:16 WIB dengan kategori Makassar Headline dan sudah 1.759 kali ditampilkan

Makassar, -- Program PerpuSeru yang difasilitasi Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) bersama Bill & Melinda Gates Foundation (BMGF) sejak November 2011, berkomitmen untuk melakukan transformasi perpustakaan menjadi pusat belajar masyarakat berbasis teknologi informasi (TI) guna mendukung pembangunan sumber daya manusia di daerah.

Di tahun 2016 ini, PerpuSeru melebarkan jangkauan programnya ke wilayah Indonesia Tengah dan Timur, yaitu Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua dan Papua Barat.

Ekspansi ke wilayah tengah dan timur ini dimaksudkan agar pusat pengetahuan bagi masyarakat yang berbasis TI dapat tersebar secara merata di seluruh pelosok negeri.

Titie Sadarini, Chief Executive Coca-Cola Foundation Indonesia mengungkapkan: “Perpustakaan bisa berperan strategis sebagai pusat belajar yang efektif bagi masyarakat serta membawa dampak positif di lingkungannya, seperti perbaikan kualitas hidup dan ekonomi masyarakat setempat.

Semuanya dilakukan melalui literasi digital pada perpustakaan. Ekspansi program PerpuSeru ke wilayah Indonesia Tengah dan Timur sangat penting karena banyak potensi yang dapat dikembangkan diwilayah ini.

Harapan kami dengan mendukung pemberdayaan sumber daya manusia melalui layanan perpustakaan berbasis TI, maka masyarakat di Indonesia Tengah dan Timur bisa mendapatkan akses informasi dan pengetahuan secara gratis, dan digunakan untuk membangun kehidupan yang lebih baik.

Program PerpuSeru ini telah berhasil menunjukkan dampak positif yang nyata pada masyarakat di Jawa, Sumatra, Kalimantan dan sebagian Sulawesi yang telah menjadi mitra kami selama ini.

Kami percaya dengan kemitraan dan komitmen dari jajaran Perpustakan serta Pemerintah, program PerpuSeru juga akan memberikan dampak positif bagi masyarakat di Indonesia Tengah dan Timur, tambah Titie.

Beberapa perpustakaan mitra PerpuSeru wilayah Indonesia Tengah dan Timur telah mulai melakukan perubahan dan memberikan penambahan layanan di perpustakaannya.

PerpuSeru juga membantu staf pengelola perpustakaan untuk menerapkan strategi dan inovasi yang beragam sesuai dengan konteks lokal dan kebutuhan masyarakat setempat.

Paulus Mela, Bupati Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur  mengatakan, PerpuSeru sangatlah luar biasa ibarat filosofi pohon anggur yang merambat kuat dan menghasilkan buah yang manis untuk masyarakat. Program PerpuSeru sarat dengan pesan moral yang pastinya menggugah siapapun untuk terketuk hatinya untuk menolong sesama melalui perpustakaan.

Bambang M. Yasin, Bupati Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat juga menambahkan, Saya siap mendukung kegiatan-kegiatan di Perpustakaan sebagai tempat untuk belajar masyarakat, karena pembelajaran adalah proses terwujudnya impian. Perpustakaan membuat kita cerdas, dengan cerdas kita kaya.

Untuk memperkuat kemampuan perpustakaan di wilayah Indonesia Tengah dan Timur, PerpuSeru melakukan Peer Learning Meeting (PLM) atau pertemuan bersama seluruh perpustakaan mitra PerpuSeru dimana pengelola dari masing-masing perpustakaan dari semua wilayah dapat saling berbagi pengalaman mengenai kiat-kiat jitu (good practices), strategi sukses dan pencapaian perpustakaan dalam pelaksanaan advokasi, peningkatan layanan komputer & internet, serta kegiatan bagi masyarakat.

Erlyn Sulistyaningsih, Direktur Program PerpuSeru menyatakan, ”Kami harapkan PLM ini juga sekaligus menjadi wadah untuk membangun komitmen bersama terhadap keberlanjutan dan replikasi konsep model PerpuSeru di perpustakaan-perpustakaan lainnya di daerah.”

PerpuSeru sekaligus juga memberikan penghargaan untuk dukungan Kepala Daerah wilayah Indonesia Timur dalam upaya membangun kualitas sumber daya manusia (human capital development) melalui transformasi pengembangan perpustakaan  berbasis Teknologi Informasi & Komunikasi. Penghargaan ini diberikan oleh Dr I Gde Dewa Sugihamreta, Koordinator Perencana Pusat Analisa Kebijakan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Penerima penghargaan tersebut adalah Bupati Pinrang, Bupati Bantaeng, Bupati Kolaka, Bupati Wakatobi, Walikota Mataram, Bupati Lomok Barat, Bupati Dompu, Bupati Sumbawa, Walikota Ambon, Bupati Timor Tengah Selatan, Bupati Timor Tengah Utara, Bupati Raja Ampat, Bupati Sorong,Bupati Sikka,Bupati Ende.(*)