BRI Salurkan KUR Rp70 Miliar
BISNIS- Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Bengkulu telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp70 miliar, selama periode November 2007 hingga awal Juli 2008.
Pemimpin BRI cabang Bengkulu Djoko Karyono ditemui di sela pesta rakyat dalam rangka pembagian hadiah tabungan Simpedes di Bengkulu, Sabtu menjelaskan, dari total KUR yang telah disalurkan sebesar Rp33 miliar di antaranya diberikan kepada pengusaha kecil dan Rp47 miliar untuk ritel.
Usaha kecil diberikan kredit sampai dengan Rp5 juta, sedangkan ritel di atas Rp5 juta.
"Saya yakin penyaluran KUR akan terus meningkat karena cukup banyak animo dari masyarakat dan kita sendiri tidak membatasi. Berapa pun yang dibutuhkan akan kita penuhi asal sesuai kriteria yang telah ditentukan," katanya.
Masyarakat yang diberikan KUR telah memiliki usaha minimal enam bulan. Kelebihan dari KUR, nasabah tidak dibebani biaya apa pun, dan untuk agunan, BRI tidak pernah meminta karena memang tidak diwajibkan.
Mengenai bunga, kata dia, berlaku sistem komersial yakni sebesar 16 persen per tahun. KUR merupakan kredit komersial karena dana yang disalurkan murni punya perbankan.
Ada enam bank yang ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan KUR, yakni BRI, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Koperasi Indonesia (Bukopin) dan Bank Syariah Mandiri (BSM).
Khusus untuk usaha kecil, jumlah yang telah diberikan kredit mencapai 18 ribu orang di sembilan kabupaten/kota atau rata-rata 2.000 setiap kabupaten/kota dengan jenis usaha beraneka ragam.
"Pengusaha kecil yang kita beri kredit mulai dari tukang jamu gendong, penjual sayur di emperan hingga menjual manisan (warung-red) di rumah, yang jumlahnya rata-rata 2.000 setiap kabupaten/kota," katanya.
Djoko juga mengaku akan lebih fokus menangani KUR karena selain membantu usaha masyarakat juga lancar dalam pengembalian.
"Sampai saat ini, tidak ada satu pun pengusaha kecil atau ritel yang diberikan KUR yang menunggak, semua membayar cicilan tepat waktu, jadi memang saling menguntungkan," katanya. (kpl/boo-Kapanlagi.com)