Perbankan Harus Perhatikan UMKM

Diterbitkan oleh pada Jumat, 9 Januari 2015 14:49 WIB dengan kategori Bisnis dan sudah 961 kali ditampilkan

Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menghimbau ke perbankan supaya memberikan fasilitas kemudahan kredit ke UMKM. Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga menuturkan harapan tersebut untuk menggairahkan pasar UMKM. "Akses perbankan juga tentunya.

Di Kemenkop punya dua instrument: pertama, Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan kedua Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir (LPDB)," ujar Puspayoga di Jakarta, Jumat (9/1/2015).

Untuk KUR, Puspayoga mengakui sempat terhenti ke sektor UMKM namun sudah aktif kembali awal tahun ini. Namun bagi sektor ritel masih belum ada kelanjutan KUR. Pasalnya, ritel penyumbang non performing loan atau rasio kredit macet yang agak besar.


"Mulai kita aktifkan kembali, untuk yang dulu Rp20 juta tanpa agunan, sekarang naik Rp25 juta tanpa agunan dari BRI," katanya. Sementara LPDB masih stop kreditnya lanjut Puspayoga, sampai terlihat efektivitas pengembalian yang manageable. "Kita punya LPDB. Sementara kita juga stop pelaksanaannya, akan segera kita gulirkan kembali dengan pola yang biar tepat sasaran.

Bagaimana caranya supaya LPDB bisa masuk langsung ke UKM melalui koperasi-koperasi yang ada," jelas dia. (INILAH)