Harga Tiket Feri Tanjungpinang-Batam Tidak Rasional

Diterbitkan oleh Redaksi pada Ahad, 11 Januari 2015 10:43 WIB dengan kategori Tanjungpinang dan sudah 942 kali ditampilkan

TANJUNGPINANG - Fraksi Keadilan Sejahtera DPRD Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau berpendapat harga tiket feri rute Tanjungpinang-Batam maupun Batam-Tanjungpinang yang naik dari Rp55.000 menjadi Rp72.000 per orang, tidak rasional.



"Dari awal kebijakan ini diberlakukan, kami sudah katakan bahwa keputusan Gubernur Kepri ini tidak populis, memberatkan masyarakat. Sekarang ada reaksi dari Pemerintah Kepri untuk menurunkannya kembali, tetapi kami tidak yakin bisa kembali normal," kata Ketua Fraksi Keadilan Sejahtera DPRD Tanjungpinang M Arif di Tanjungpinang, Sabtu.



Harga tiket feri sekali jalan dari Tanjungpinang menuju Batam ataupun sebaliknya naik dari Rp55.000 menjadi Rp72.000 per orang pada akhir November 2014. Kenaikan harga tiket feri itu disebabkan harga BBM naik.



Terkait dengan kenaikan harga tiket feri itu, Arif mengatakan seharusnya tidak mencapai 30,9 persen, karena harga BBM hanya naik Rp2.000 per liter. Pemerintah pusat juga memiliki regulasi yang mengatur kenaikan harga tiket feri tersebut yakni maksimal 10 persen.



"Terlalu tinggi kenaikan harga tiket tersebut, karena itu tidak rasional," katanya.



Sekretaris Komisi II DPRD Tanjungpinang itu juga merasa pesimistis harga tiket feri kembali normal, meski pemerintah pusat memberi sinyal akan menurunkan kembali harga BBM pada Februari 2015. Jika harga BBM turun kembali, seharusnya harga satu tiket feri Tanjungpinang-Batam maupun sebaliknya maksimal Rp60.000.