Pallet Kayu, Usaha Bantalan Barang yang Beromzet Rp1,2 M

Diterbitkan oleh Redaksi pada Ahad, 11 Januari 2015 11:03 WIB dengan kategori Bisnis dan sudah 1.401 kali ditampilkan

Secara kasat mata pallet kayu, atau bantalan pengiriman barang ekspor impor, adalah barang yang tidak bernilai. Meski hanya sebuah bantalan pengiriman barang, namun siapa sangka barang ini bisa mendatangkan omzet miliaran rupiah.


Pallet kayu merupakan susunan kayu yang digunakan menjadi alas sebuah barang. Pallet kayu juga bisa dibentuk untuk peti kemas pengiriman barang. Biasanya pallet kayu banyak dicari oleh pelaku usaha agar barang yang akan dikirim tidak rusak selama perjalanan.


Peluang usaha inilah yang dilihat CEO PT Damar Esa Gemilang, Yati Sastrawati. Awalnya dia hanya bantu-bantu menjalankan usaha sang kakak di bidang yang sama pada 2005. Modal yang dibutuhkan kala itu senilai Rp200 juta.


Lama kelamaan Yati tertarik untuk terjun langsung mendirikan usaha palletnya sendiri. Berkat ketekunan dan kesungguhan, impiannya pun menjadi kenyataan. Perusahaan Damar Esa Gemilang terus berkembang pesat. "Sejak tahun 2010 saya mengelolanya sendiri," ujar Yati.


Alumni STIE Indonesia ini mengaku, meski sudah memiliki pengalaman bersama sang kakak namun untuk menjalankan bisnis pallet ini secara mandiri tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Sebab, persaingan di antara pengusaha pallet kayu cukup ketat.


Dia bercerita pernah memiliki pengalaman buruk dalam menjalankan usahanya. "Pernah kita berurusan dengan salah satu perusahaan, tapi kita kalah saing karena ada pihak yang bermain. Kalau sudah begitu bagaimana? Kita cuma mau main sehat," tegasnya.

(okz)