Moro Akan Dapat Alat Penyuling Air Laut
KARIMUN - Masyarakat Moro boleh bergembira, pasalnya tidak lama lagi mereka akan mendapatkan bantuan berupa 1 unit alat penyuling air laut untuk dijadikan air tawar sehingga bisa dikonsumsi.
Bantuan tersebut berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), yang diperuntukkan bagi masyarakat pulau tepatnya di Kecamatan Moro yang memang kesulitan mendapatkan sumber air bersih selama ini. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Karimun, Hazmi Yuliansyah mengatakan, alat penyulingan air tersebut berkapasitas 9000 liter yang akan diperuntukkan masyarakat di Kecamatan Moro. Untuk pengelolaannya akan diserahkan kepada kelompok yang merupakan cikal bakal koperasi.
"Alhamdulillah tahun ini kita dapat satu unit alat penyulingan air dari KKP. Untuk tahap awal kita harus siapkan lahan sekitar 20 meter persegi. Untuk pembangkitnya menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dibantu dengan genset, sebagai antisipasi kalau suatu saat kondisi cuaca sedang mendung atau hujan kan pembangkitnya tidak bisa digunakan," kata Hazmi.
Lebih lanjut beliau menyatakan, akan ada survey sebelum alat tersebut dioperasikan. Sedangkan alatnya akan menunggu proses lelang terlebih dahulu dengan anggaran mencapai Rp1,7 Miliar yang bersumber dari APBN. "Kalau dengan yang di Kecamatan Moro ini maka kita sudah memiliki dua alat pengolahan air laut jadi air tawar dan yang sebelumnya ada di Pulau Parit Kecamatan Karimun November 2014 kemarin. Jadi ini airnya bisa langsung dikonsumsi," jelasnya. (Harja)