Sepeda Listrik Pintar, Teknologinya Bisa Cegah Tabrakan
Volvo sudah mengembangkan teknologi kendaraan yang mampu berkomunikasi melalui helm pengemudi motor dan sepeda sehingga bisa menghindari tabrakan, kini para ahli di lembaga lain mengembangkan teknologi pada sepeda listrik yang bisa menghindari dari potensi tabrakan dengan mobil.
Saat ini teknologi tersebut masih dalam tahap uji coba oleh Organization for Applied Scientific Research (TNO) yang berbasis di Belanda. Uji coba difokuskan di perempatan atau lampu lalu lintas.
Cara kerjanya, sebuah alat akan memberi tahu pengemudi sepeda bila ada kendaraan yang mendekat. Demikian seperti dikutip dari Autoevolution, Senin (12/1/2015).
Sepeda ini memiliki radar yang terletak di bawah setang kemudi. Alat tersebut bisa membaca jarak dan kecepatan kendaraan yang mendekat. Sementara itu, di bagian belakang sepeda ada kamera yang bisa menganalisis kecepatan beberapa kendaraan secara bersamaan. Data dari kamera tersebut lalu diolah lalu disampaikan ke pengemudi kendaraan mana yang berpotensi bisa mencelakainya.
Bentuk notifikasi yang diberikan ke pengemudi adalah jika potensi ancaman datang dari depan maka setang kemudi akan bergetar. Sementara bila potensi ancaman datang dari belakang, maka jok yang akan bergetar.
Alat ini diciptakan untuk membantu pengemudi mengetahui kondisi lalu lintas, termasuk dari belakang, sehingga kecelakaan bisa dihindari.
Belum ada keterangan resmi kapan sepeda listrik ini akan dipasarkan, termasuk harganya. Namun diperkirakan akan dibanderol antara USD2.000 dan USD4.000 (Rp25 juta-Rp50 juta).
(ton)
