Ibukota Kepri Jadi Percontohan Pengelolaan Lingkungan

Diterbitkan oleh pada Sabtu, 14 Februari 2015 17:14 WIB dengan kategori Tanjungpinang dan sudah 990 kali ditampilkan

TANJUNGPINANG - Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengatakan, tahun 2015 Kota Tanjungpinang menjadi proyek percontohan pengelolaan lingkungan yang ditaja International Cooperation For Local Enviroment Initiatif (ICLEI).

 


ICLEI merupakan Dewan Internasional yang mewakili masalah lingkungan pemerintah daerah secara internasional, khususnya dalam hal pengelolaan limbah dan sampah.


”Bukti keseriusan mereka, selama seminggu tiga orang tenaga ahli akan dikirim untuk pelatihan yang menyesuaikan program sesuai standar mereka di program vacuum several dan sanitary landfill pada 14 Februari besok (hari ini, red). Dan semua pembiayaan dari  ICLEI,” beber Lis, saat dihubungi di sela konferensi kepala daerah Asia Pasifik di Thailand, belum lama ini.


Program tersebut, langsung dikoordinasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP) UN-ESCAB dan United Nations Human Settlements Programme (UN-HABITAT). Di mana ke dua dewan tersebut sama-sama fokus mengurusi permasalahan sosial dan lingkungan.


Sementara bank donornya, kata Lis, berasal dari Asian Development Bank dan Rokefeller Foundation.  ”Kami tinggal menyiapkan apa saja yang mereka minta agar sesuai dengan standar mereka,” ujarnya.


Dikatakan Lis, Kota Tanjungpinang terpilih bersama tiga ibukota provinsi yang ada di Indonesia lainnya, yakni Pekanbaru, Yogyakarta dan Solo.


Dilanjutkannya, pada tanggal 3-4 Maret mendatang, tim dari ICLEI akan datang ke Kota Tanjungpinang untuk melihat kesiapan Kota Tanjungpinang dalam program ini. ”Supaya sebelum mereka masuk kita persiapkan sesuai dengan standar mereka alias international standarnya,” ujarnya. (BP)