Ratusan PNS Anambas Minta Pindah, Pemkab Bintan Jadi Sasaran

Diterbitkan oleh Redaksi pada Selasa, 31 Maret 2015 07:29 WIB dengan kategori Anambas dan sudah 2.226 kali ditampilkan

ANAMBAS - Ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerindah Daerah Anambas ramai-ramai mengajukan permohonan pindah.



"Kita minta permohonan pindah karena Kesra pernah tidak dibayarkan, mana kami punya pinjaman di bank lagi," Kata sumber yang minta namanya dirahasiakan.



Selain itu kata sumber itu, sesuai dengan janji Bupati T. Mukhtaruddin dulu setelah lima tahun kepemimpinannya, pegawai diperbolehkan pindah. Selanjutnya sumber itu menambahkan, mereka juga khawatir dengan pimpinan yang baru juga akan mengalami defisit, kesra tidak dipertahankan lagi atau menurun.



"Kita khawatir bulan Agustus ini, jabatan bupati dan wakil bupati berakhir. Jadi bagaimana nanti nasib kita-kita ini jika Kesra tidak dibayarkan lagi atau menurun," katanya, Senen di Tarempa.



Pemerintah daerah setempat sedang ketat-ketatnya untuk tidak mengeluarkan rekomendasi usulan pindah pegawainya, hal ini di khawatirkan akan terjadi kekosongan pegawai di wilayah perbatasan itu. Sasaran mereka adalah Pemkab Bintan dan Pemko Batam.



Di satu sisi, Pemkab setempat sempat kesal, karena ada seratusan pegawai yang minta pindah, dengan beragam alasan. ”Kalau kami tidak perketat, hal ini akan mengurangi jumlah PNS. Saat ini masih kurang. Jika pihak pemda tetap memberikan izin maka jumlah pegawai semakin berkurang,” ujar Asisten III Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, Augus Raja Unggul, kepada wartawan.



Ia mengatakan, alasan utama tidak mengizinkan pegawai pindah karena Pemkab Anambas masih butuh pegawai. ”Yang ada saja masih kurang, bagaimana kalau diizinkan pindah,” ucapnya.(ant)