Penderita Penyakit ISPA di Riau Mencapai 70 Ribu Orang

Diterbitkan oleh pada Senin, 12 Oktober 2015 22:13 WIB dengan kategori Nasional dan sudah 973 kali ditampilkan

Penderita penyakit akibat kabut asap di Riau terus bertambah. Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat sampai hari ini penderita asap menembus angka 70.083 penderita.

 

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang mendominasi penyakit asap. Dinas Kesehatan Propinsi Riau mencatat penderita ISPA mencapai 58.697 orang. Kemudian Pneumonia berjumlah 990 orang, asma 2.175 orang, iritasi mata 3.383 orang dan gangguan kulit 4.298 orang.

 

"Penyakit paling banyak yang ditimbulkan asap berada Pekanbaru dengan 14.166 penderita," ujar Koordinator Tim Media Center Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Roziah Rossi Senin (12/10/2015).

 

Angka ini menunjukan peningkatan cukup signifikan di mana pada lima hari sebelumnya penderita hanya 61 orang. Dinas Kesehatan Provinsi Riau pun mendesak pihak swasta untuk membantu menangani penyakit asap.

 

PT Mitra Unggul Pusaka (PT MUP), anak perusahaan Asian Agri terus melakukan pengobatan gratis di Desa Segati dan Desa Sotol. Setelah di Desa Segati pengobatan dilanjutkan ke Desa Penarikan dan Desa Padang Lawas, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau.

 

Pelaksanaan pengobatan gratis ini dilayani tim medis dari Puskesmas Pelalawan dan tim medis PT. MUP di Desa Penarikan. Pengobatan gratis dilakukan di Balai Desa Penarikan ke Desa Penarikan dan Desa Padang Lawas, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan.

 

"Asap yang sudah cukup lama menyelimuti sebagian besar pulau Sumatera tentu saja mengakibatkan kesehatan masyarakat terganggu, khususnya gangguan ISPA . Atas hal ini, perusahaan ingin membantu meringankan beban warga dengan mengadakan pengobatan gratis secara berkelanjutan, selama masa darurat asap ini," ujar Head CSR Asian Agri, Rafmen .

 

Menurut dia, pengobatan gratis ini merupakan salah satu bentuk CSR Asian Agri di bidang kesehatan. "Bahkan dalam seminggu ini saja, PT.MUP sudah melakukan empat kali pengobatan gratis, yakni di Desa Segati, Desa Sotol, Desa Penarikan dan Desa Padang Luas," ujarnya.


(okz)