Dituduh Menistakan Agama, Dosen UI Dipanggil Polda Metro

Diterbitkan oleh Redaksi pada Kamis, 23 Juni 2016 13:05 WIB dengan kategori Nasional dan sudah 887 kali ditampilkan

JAKARTA - Dosen Universitas Indonesia Ade Armando hari ini menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Ia dilaporkan oleh karyawan Trans Corporation, Johan Khan akibat status yang diunggah di akun Facebooknya.

Dalam akun pribadinya itu, Ade menulis bahwa 'Tuhan bukan orang arab, Tuhan pasti senang kalau ayat-ayatnya dibaca dengan langgam Jawa, Minang, Sumatera dan seterusnya'.

"Saya dilaporkan oleh seseorang bernama Johan Khan, dia kerja di Transcorp, dia gugat saya. Saat ini saya dipanggil sebagai saksi, saya dituduh melakukan penistaan atas agama dan membangkitkan kebencian atas dasar sara," kata Ade setibanya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/6/2016).

Menurutnya, alasan ia menulis status tersebut karena ada kaitannya dengan rencana Menteri Agama, Lukman Hakim yang saat itu menyatakan bahwa dia berniat membacakan festival pembacaan Alquran dengan langgam nusantara.

"Pernyataan Menag itu sudah dapat reaksi dari berbagai pihak yang menganggap seharusnya pembacaan Alquran dengan satu cara yaitu langgam Arab. Tapi tentu saja banyak yang mendukung Menang waktu itu, maka saya menyatakan bahwa, Tuhan itu bukan orang Arab. Jadi pasti tuhan tidak pernah memerintahkan membaca Alquran itu dengan satu cara, tapi bisa beragam cara," papar dia.

Hingga kemudian datanglah tuduhan dari Johan bahwa ia dituduh menistakan agama dengan kalimat tersebut. Kata Johan, dirinya sama saja sudah menyamakan Tuhan dengan manusia.

Ade mengaku, status tersebut ia buat 20 Mei 2015. Di bulan yang sama, ia dilaporkan oleh Johan. Namun baru hari ini lah ia dipanggil oleh aparat kepolisian setelah berlalu satu tahun.

"Kalau aneh saya bilang aneh, tapi saya enggak mau komentar mungkin polisi terlalu sibuk. Saya engga tahu lah, enggak mau komentar soal itu. (Dituduh menistakan agama) itu saya enggak terima, tidak habis pikir kenapa kalimat saya yang jelas-jelas bilang Tuhan bukan orang Arab itu menyamakan Tuhan dengan manusia," tukasnya. (okz)