Kisruh Indosat Ooredo-Telkomsel, ATSI Tunggu Aturan Jelas Network Sharing

Diterbitkan oleh Redaksi pada Jumat, 24 Juni 2016 15:57 WIB dengan kategori Teknologi dan sudah 911 kali ditampilkan

JAKARTA - Salah satu bentuk solusi yang diungkapkan Pengamat Telekomunikasi Nonot Harsono untuk mengatasi adanya monopoli jaringan di luar Jawa, dengan network sharing yakni gabungan dari operator berbeda yang memiliki jaringan di satu infrastruktur.

Dengan adanya penggabungan tersebut, dikatakan akan lebih menghemat biaya operasional dan bisa mengurangi perang tarif antar operator.

"Perang tarif operator hanyalah sebagai imbas dari ketimpangan jaringan yang ada saat ini. Harusnya, memang ada pembangunan khususnya di infrastruktur (jaringan), tapi hal itu sulit dikejar oleh yang (operator) lain. Salah satu yang bisa menjadi pilihan ialah dengan networks sharing dari multi operator," kata Nonot.

Sementara itu Merza Fachys, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) yang baru terpilih, mengatakan bahwa selama belum ada regulasi yang mengatur tentang network sharing, pihaknya belum bisa mengambil keputusan.

"Kedua hal itu (network sharing dan tarif interkoneksi) kan sampai saat ini belum ada regulasinya. Jadi belum tahu apa yang diperbolehkan (aturannya) dan apa yang tidak diperbolehkan," kata Merza, Jumat (24/6/2016).

Sementara itu, saat ditanya soal visi misi ATSI ke depannya, Merza masih enggan menjawab soal gambaran mengenai langkah apa yang harus dilakukannya. "Saya kan bekerja tidak sendiri, jadi tunggu lah. Harus ada yang dipersiapkan. Harus bentuk tim dulu dan persiapan lainnya," tuturnya. (okezone)