Berkaca-kaca, Keluarga Divany Minta Dukungan Pemerintah Kota Batam di Ajang Liga Dangdut Indonesia

Diterbitkan oleh Saiful pada Kamis, 8 April 2021 09:13 WIB dengan kategori Batam Headline Liputan Khusus dan sudah 1.790 kali ditampilkan

BATAM – Keluarga dan Tim Pendukung Divany Kinsky Samosir mendatangi komisi 4 DPRD Kota Batam (7/04/2021). Tujuan orang tua, guru dan teman-teman yang mengatas namakan pendukung Divany melakukan audiensi adalah meminta dukungan pemerintah untuk divany yang tengah berjuang pada ajang Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2021 yang ditayangkan di stasiun tv swasta Indosiar.

Kehadiran tim pendukung Divany pada jam 2 siang itu disambut baik oleh anggota komisi IV yang juga merupakan anggota fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Batam, Mochammad Mustofa. Pertemuan yang dialihkan ke ruang komisi IV tersebut juga dihadiri oleh anggota Fraksi PKS Yang lainnya yaitu Rohaizat dan Muhamad Syafei.

“Selamat datang di Kantor DPRD Kota Batam, Kantor milik masyarakat Batam. Tempat masyarakat Batam menyalurkan dan menyampaikan aspirasinya” demikian kutipan sambutan yang disampaikan Mustofa pada tim pendukung Divany.

Pada audiensi tersebut, Salah seorang guru Divany bernama Ali menyampaikan maksud dan tujuan kehadiran mereka adalah meminta DPRD Kota Batam dalam memaksimalkan dukungan bagi Divany.

“saat ini seorang putri daerah tengah berjuang membawa nama kepri di ajang nasional. Sudah tentu dukungan pemerintah sangat dibutuhkan sekali saat ini” tutur Ali. Pada penyampaiannya Ali juga mengatakan guna membantu perjuangan Divany, mereka bahkan menggalang donasi hingga turun ke jalan. Hal tersebut disampaikannya sambil berkaca-kaca.

Permintaan tersebut langsung ditanggapi Mustofa selaku anggota komisi 4 yang membidangi pariwisata.

“InsyaAllah kami akan memberikan dukungan semaksimalnya untuk Divany. Salah satunya adalah dengan mendorong Dinas Pariwisata Kota Batam agar sungguh-sungguh dalam memberikan dukungan kepada talenta lokal seperti Divany” kata Mustofa. Ia juga menegaskan bahwa Divany merupakan duta wisata yang berpotensi bagi promosi wisata Kota Batam dan Kepualauan Riau.

“Ini menjadi momentum yang baik bagi pariwisata Batam maupun Kepulauan Riau dimana salah satu duta kita sedang bersaing di ajang LIDA. Semakin lama Divany bertahan di kompetisi maka kesempatan pariwisata Batam dan Kepri bisa dikenal” Tegas Mustofa.

Pada Audiensi itu juga pendukung Divany mengungkapkan bantuan yang sudah didapatkan baik dari Dinas Pariwisata dan Pemerintah Kota Batam “Dinas Pariwisata membantu kami dengan meminjamkan sunting yang dipakai Divany pada ajang LIDA, sementara pak Walikota memberikan 3 batik kepada Divany” tutur salah satu pendukung Divany yang menghadiri Audiensi tersebut

Divany saat ini menjadi satu-satunya perwakilan Kepulauan Riau pada ajang kompetisi dangdut terpopuler di Indonesia dan Asean tersebut. Saat ini Divany masih berstatus pelajar aktiv di SMPN 29 Batam. Kehidupan keluarga yang sederhana tidak menyurutkan perjuangan DIvany merajut asa bersaing pada ajang LIDA. Ayah yang hanya pekerja serabutan dan ibu seorang penjual kue. DIvany juga turut membantu sang ibu sebagai kurir pengantar  kue yang dibuat ibunya.