Air Kemasan Gunung Daik Jadi Kebanggaan Masyarakat Lingga

Diterbitkan oleh Ipan pada Rabu, 30 Maret 2022 13:26 WIB dengan kategori Advertorial dan sudah 1.374 kali ditampilkan

LINGGA – Hadirnya produk baru yang di produksi PT Pembangunan Selingsing Mandiri yang dikelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri),sangat berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi Lingga.

 

Launching penjualan produk air mineral PT PSM itu, dihadiri oleh Bupati Lingga Muhammad Nizar, Ketua DPRD Lingga Ahmad Nashiruddin, Forkopimda serta camat/lurah dan tokoh masyarakat setempat, Jumat (4/2/2022).

 

“Alhamdulillah hari ini kami sudah mulai memasarkan 500 dus produk air kemasan BUMD Lingga. Secara resmi diluncurkan oleh Bupati Lingga M Nizar,” terangnya.

 

"Harapan kita semoga ini terus berlanjut dan menjadi unggulan untuk masyarakat Kabupaten Lingga," harap Nizar dalam sambutannya.

 

Sebelumnya, pada Maret 2021 BUMD telah berhasil produksi perdana, dengan tiga produk AMDK. Namun produksi itu sempat terhenti karena kasus hukum yang menimpa Direktur BUMD Lingga masa itu.

 

Direktur BUMD yang dijabat oleh RL tersandung kasus korupsi pengadaan mesin pengolahan tepung ikan, yang turut dikelola BUMD Lingga.

 

Pasca kejadian tersebut, akhirnya Pemkab Lingga melantik kembali kepengurusan baru BUMD Lingga pada akhir tahun 2021.

 

Kini Direktur BUMD Lingga dijabat M.Syahrial, SE. Sebelum hijrah ke Lingga, ia juga pernah menjabat sebagai Direktur BUMD Kepri.

 

Berkat Pengalamnya tersebut kini M. syahril, SE Mampu mengelola produk air menral cap gunung daik itu dengan baik dan siap menjadi pesaing produk-produk lain seperti aqua dan produk air mineral lainya.

 

Nizar berharap dengan kepengurusan baru ini, BUMD bisa memberikan warna baru mengelola aset daerah, dalam kerja-kerja yang bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

 

Produksi keduanya, kini BUMD Lingga berhsil neluncurkan dengan 4 produk AMDK yakni kemasan botol dengan volume 330 ml, 600 ml, 1000 ml ditambah dengan kemasan gelas 240 ml.

 

Perusahaan daerah milik pemerintah Kabupaten Lingga itu percaya, bahwa produknya mampu bersaing dengan produk lokal maupun nasional dengan strategi, harga kompetetif dan kualitas terbaik.

 

“Kita kemarin sudah ikut standar pengujian, Insyallah air ini bersaing dengan produk Aqua, bahkan kualitas airnya bisa melebihi,” kata Kepala Produksi AMDK cap Gunung Daik, Junaidi kepada awak media.

 

Dengan kualitas air yang dimiliki dan hasil produksi saat ini, Junaidi berharap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat menggunakan produk dalam daerah di kantornya masing-masing.

 

Meskipun baru memproduksi kemasan air dalam bentuk ukuran botol dan gelas yang dijual secara terbatas. Junaidi mengaku sudah melakukan survei harga melalui agen-agen yang ada di Lingga.

 

“Insyaallah produk kita hari ini bisa bersaing. Kalau untuk harga Insyallah juga, karena ini kualitas airnya dari gunung Daik. Pelan-pelan kita akan jual produk kemasyarakat,” katanya.

 

Diketahui sebelumnya, bahwa pabrik tersebut mampu memproduksi 30.400 cup perhari untuk ukuran botol 240 ml.

 

Sedangkan untuk botol ukuran besar ukuran 330 ml maupun 600 ml, mampu diproduksi hingga 15.120 botol, dengan 7 jam kerja per hari.

 

“Alhamdulillah hari ini kami sudah mulai memasarkan 500 dus produk air kemasan BUMD Lingga. Secara resmi diluncurkan oleh Bupati Lingga M Nizar,” terangnya.

 

Sementara itu, Direktur BUMD Lingga, M.Syahrial menegaskan bahwa BUMD Lingga bakal menjadi kompetitor untuk produk- produk luar yang berada di Kabupaten Lingga. Bahkan target menjadi pengekspor produk keluar daerah.

 

“Usaha air mineral dari Gunung Daik Lingga itu, telah memiliki badan hukum serta izin BPOM mulai cap halal hingga dijamin kualitas air nya,” ucap Direksi BUMD PT PSM, M Syahrial.

 

Menurut Syahrial, pihaknya telah menjalani proses uji lab AMDK, baik minuman yang berukuran gelas 40 mililiter (ml), kemasan botol 330 ml, 600 ml dan 1.500 ml.

 

“Dari hasil laboratorium SNI, air Gunung Daik memiliki kualitas air nomor satu. Karena airnya asli dari gunung, bukan bersumber dari dalam tanah atau sulingan air lainnya,” tutup Syahrial.

 

Dalam tahap awal ini peluncuran produk- produk baru di pasarkan ke Lingga utara, seperti kelurahan pancur dan sekitarnya lebih kurang 250 dus. Kemudian menyusul pemasaran di Ibu kota Daik, Dabo Singkep, dan Wilayah Kepulauan senayang. 

 

BUMD Kabupaten Lingga mengupayakan setiap warung klontong, toko dan swalayan tersedia stok Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) cap gunung daik.

 

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur BUMD Lingga Syahrial bahwa stok air gunung daik tersedia di toko dan swalayan.

 

“Langkah awal ini, dipasarkan kepada distributor di Kabupaten Lingga. Setelah itu di pasarkan ke Tanjungpinang, Bintan, Batam dan Jambi,” tuturnya.

 

Untuk harganya pun cukup terjangkau dengan volume 330 ml dipatok Rp 25.000,-/dus, dan takaran 600 ml, untuk 1 lusin Rp 13.500,-.

 

Direktur BUMD Lingga, M.Syahrial berharap masyarakat Kabupaten Lingga, dapat memanfaatkan dan menjadi konsumen produk asli AMDK ini.***CR-Ipan