Terjadinya Longsor di Jalan Menuju Desa Kelumu di Kabupaten Lingga, Mengakibatkan Akses Jalan Warga Sekitar Terancam Putus
Mardian Sintia Wani
Mahasiswa STISIP Bunda Tanah Melayu
Prodi : Ilmu Pemerintahan
Hujan deras selama seminggu terakhir, mengakibatkan terjadinya longsor di jalan menuju Desa Kelumu, pada Minggu 19 Januari 2025 lalu. Longsor terjadi di kawasan jalan yang bertebing di kawasan sebelum memasuki perkampungan Kelumu. Peristiwa ini membuat akses jalan warga sekitar terancam putus jika tidak cepat di perbaiki.
Beredarnya beberapa foto dan video yang telah tersebar, terpantau lokasi jalan mengalami kerusakan yang parah pada badan jalan. Hampir seluruh aspal amblas, hanya tersisa sedikit di bagian pinggir jalan yang masih bisa digunakan. Kondisi tersebut sangat membahayakan bagi warga yang melintas, terutama bagi warga yang menggunakan kendaraan beroda empat yang membutuhkan ruang untuk melewati jalan.
Jika tidak cepat diperbaiki, akses jalan ke desa dan sekitarnya bisa terputus. Di tambah hujan masih sering turun yang membuat longsor semakin meluas. Longsor ini tidak hanya membahayakan keselamatan warga yang melintas, melainkan juga akan berdampak pada kegiatan ekonomi dan kegiatan lain masyarakat sekitar.
Warga masyarakat sekitar berharap pemerintah daerah seperti kepala desa, RT RW, kepala dusun sekitar dapat segera menangani masalah ini sebelum terjadinya hal-hal yang lebih buruk. Hujan yang masih sering turun, membuat longsor semakin meluas sehingga warga merasa resah.
Peran pemerintah daerah, untuk kondisi yang terjadi saat ini sangat penting, bahkan untuk kedepannya pemerintah daerah hal yang harus dilakukan adalah membuat pembangunan dinding penahan tahan atau drainase yang lebih baik, untuk mengurangi risiko terjadinya longsor. Hal tersebut merupakan solusi jangka panjang dari warga sekitar setelah melihat peristiwa tersebut.