Hormati Pinandita, PHDI Jabar Salurkan Paket Bingkisan di Kota Bekasi
KOTA BEKASI - TERKININEWS.COM - Dalam semangat solidaritas dan kepedulian terhadap sesama, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Jawa Barat, Brigjen (Pur) TNI I Made Riawan, M.Psi, menyerahkan bantuan sebanyak 100 paket bingkisan sembako.
Bingkisan tersebut diperuntukkan bagi pinandita dan umat Hindu di Kota Bekasi yang terdampak bencana banjir beberapa waktu lalu.
Penyerahan bantuan ini dilaksanakan di Sekretariat PHDI Kota Bekasi, kompleks Pura Agung Tirta Bhuana, Jalan Jatiluhur Raya, Jakasampurna, pada Rabu (28/05/2025). Penyerahan didampingi oleh Ketua PHDI Kota Bekasi, I Gusti Made Rudhita dan jajaran pengurus. Selain itu turut hadir PHDI Kecamatan se-Kota Bekasi, Ketua Badan Banjar Bekasi Peduli, Putu Hadiatmika, serta jajaran pengurus Banjar SDHD Bekasi.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk tanggap darurat terhadap musibah yang melanda, tetapi juga momentum mempererat tali persaudaraan.
Brigjen (Pur) I Made Riawan menyampaikan bahwa bantuan ini berasal dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat dan diberikan melalui PHDI Provinsi Jawa Barat sebagai bentuk dukungan nyata bagi warga Hindu yang tengah menghadapi masa sulit akibat banjir.
"Bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian negara terhadap umat Hindu yang terdampak. Semoga bisa meringankan beban mereka dan menjadi semangat untuk tetap kuat dan tabah menghadapi cobaan," ujar I Made Riawan di sela-sela penyerahan bantuan.
Tak hanya untuk korban banjir, PHDI Jabar juga memberikan bantuan sembako kepada para Pinandita (pemangku agama Hindu). Bantuan ini diberikan dalam rangka momentum perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1947/2025 Masehi, pada Maret lalu.
"Para Pinandita memiliki peran penting, ngayah dalam menjaga nilai-nilai spiritual dan keagamaan umat. Sudah sepatutnya kita memberikan perhatian dan apresiasi atas pengabdian beliau," tambahnya.
Tentunya kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat Hindu Kota Bekasi yang merasa diperhatikan dan didukung oleh organisasi keagamaannya serta pemerintah.