Seluruh Dapur MBG di Jakarta Belum Kantongi Sertifikat Higiene Sanitasi

Diterbitkan oleh Redaksi pada Ahad, 5 Oktober 2025 05:57 WIB dengan kategori Jakarta Liputan Khusus dan sudah 384 kali ditampilkan

JAKARTA - TERKININEWS.COM - Hingga awal Oktober 2025, seluruh dapur program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Jakarta masih belum memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), yang seharusnya menjadi syarat utama untuk menjamin makanan aman dikonsumsi siswa. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menyampaikan pihaknya bersama PTSP sedang mempercepat proses sertifikasi bagi 180 dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Sejak awal, inspeksi memang sudah dilakukan, namun baru sebatas pemeriksaan awal. Kini, Dinkes akan menggelar inspeksi ulang secara masif agar semua dapur segera bisa memenuhi persyaratan penerbitan SLHS.

Kewajiban sertifikasi ini dikeluarkan pemerintah pusat sejak September 2025, menyusul maraknya kasus keracunan MBG di berbagai daerah, termasuk Jakarta, yang menimpa 60 siswa dari 10 lokasi berbeda. Hasil laboratorium menyebut sebagian besar keracunan disebabkan oleh bakteri akibat pengolahan dan distribusi makanan yang tidak sesuai standar.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan, percepatan sertifikasi harus selesai dalam waktu satu bulan. SLHS, menurutnya, bukan hanya menyangkut kebersihan dapur, tetapi juga mencakup kualitas sumber daya manusia, pemilihan bahan baku, hingga distribusi makanan.

Secara nasional, lebih dari 100 dapur MBG sudah memperoleh SLHS sejak program percepatan dimulai September lalu. Pemerintah berharap seluruh dapur MBG di Jakarta segera memenuhi standar agar kasus keracunan serupa tidak lagi terulang.