Melanggengkan Ibadah Setelah Ramadan

Diterbitkan oleh Dachroni pada Senin, 6 September 2010 00:00 WIB dengan kategori Opini dan sudah 911 kali ditampilkan

Rasanya baru semalam kita menjalankan ibadah puasa Ramadan. Akan tetapi, waktu terasa begitu cepat berputar. Hanya dalam hitungan beberapa hari lagi, kita akan meninggalkan bulan yang mulia ini. Bulan penuh berkah dan rahmat.
Rasanya baru semalam kita menjalankan ibadah puasa Ramadan. Akan tetapi, waktu terasa begitu cepat berputar. Hanya dalam hitungan beberapa hari lagi, kita akan meninggalkan bulan yang mulia ini. Bulan penuh berkah dan rahmat. Bulan dimana kita telah meningkatkan kapasitas amalan ibadah kita kepada sang khalik dan pencipta alam semesta, Allah SWT. Berbagai amalan yang kita jalankan mulai dari salat tarawih, tadarusan, zakat dan amalan-amalan lain yang kita nilai mampu menambah bonus pahala kita untuk mempermudah langkah kita menuju surga-Nya telah pun dilakukan.

Namun, kita juga mesti ingat secara umum ketika kita menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan dan ibadah-ibadah lain yang dilaksanakan pada bulan penuh rahmat ini kita memiliki tujuan dan sandaran yaitu ingin memperbaiki diri untuk perubahan yang lebih baik dengan niat membuktikan cinta kepada Allah SWT melalui berbagai amalan yang telah penulis sebutkan dimuka. Namun, apa fenomena yang terjadi setelah Ramadan berakhir. Tanpa disadari sebagian muslim mulai kembali pada tabiat aslinya. Maka merugilah setiap muslim yang tidak bisa mempertahankan kuantitas dan kualitas amalan atau ibadah setelah Ramadan karena pada prinsipnya kita mesti berubah setelah Ramadan. Harus ada peningkatan kuantitas dan kualitas ibadah sebab itu merupakan bukti berhasil atau tidaknya kita menjalankan amalan setelah Ramadan.

Baiklah, secara sederhana ada beberapa hal untuk melanggengkan amalan setelah Ramadan dan mudah-mudahan bermanfaat bagi penulis dan pembaca. Dari berbagai sumber dan website yang penulis kutip ada sekitar sepuluh sarana yang dapat membantu kita untuk istiqamah melakukan amal shalih setelah Ramadhan berlalu.

Pertama, Berdo