Kepemimpinan Dalam Sebuah Organisasi

Diterbitkan oleh Redaksi pada Senin, 29 April 2024 18:00 WIB dengan kategori Opini Suara Mahasiswa dan sudah 93 kali ditampilkan


Hallo para pemimpin muda, kali ini saya ingin membahas tentang kepemimpinan dalam sebuah organisasi. Semua orang yang membaca artikel ini pasti mau dong jadi pemimpin nantinya, nah sebelum itu kalian harus tau dulu siapa sih pemimpin itu? Bagaimana menjadi seorang pemimpin? Pemimpin seperti apa yang disukai oleh para anggota didalam sebuah organisasi? Mari kita bahas di artikel ini Selamat membaca para calon pemimpin !  
Arti Pemimpin, Kepemimpinan dan Organisasi !
Seorang pemimpin dapat diartikan sebagai orang yang memimpin suatu kelompok atau organisasi yang dapat memberikan pengaruh kepada orang lain. Menurut  Sondang P. Siagian, Kepemimpinan dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang saat menjabat sebagai pimpinan organisasi tertentu dalam memengaruhi orang lain, khususnya bawahannya. Ini dilakukan supaya mereka mampu bertindak dan berpikir sesuai dengan arahan tertentu supaya tujuan dapat tercapai dengan mudah. Sedangkan organisasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh beberapa orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Untuk mencapai tujuan tersebut maka dipilihlah seorang pemimpin sebagai penggerak atau motivator dalam organisasi. 
Seorang pemimpin dapat dikatakan berhasil apabila pemimpin tersebut dapat mengarahkan, mengkoordinir, mempengaruhi, dan mengatur pengikutnya untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menjadi seorang pemimpin tidaklah mudah karena pemimpin memiliki tanggung jawab yang besar. Untuk menciptakan leadership  maka seorang leader harus menyamakan frekuensi yaitu menyamakan target dan tujuan yang sama yang akan dicapai bersama sama dengan anggota organisasi. Leader memiliki tanggung jawab untuk me-LEAD  para “Follower”-nya atau pengikutnya. Makna LEAD sendiri adalah:
a.    Loyality (loyalitas) : Setiap pemimpin memiliki tanggung jawab untuk menumbuhkan loyalitas para pengikutnya dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Ini bisa dilakukan dengan memberikan motivasi kepada para pengikutnya untuk semakin bersungguh-sungguh dalam prosesnya.
b.    Educate (edukasi) : Setiap pemimpin wajib membekali semua pengikutnya dengan edukasi dan pengetahuan. Hal ini akan membantu mempercepat proses pencapaian tujuan dan meningkatkan kualitas setiap pengikutnya.
c.    Advice (nasehat) : Apabila dalam kepemimpinanya terdapat masalah, maka pemimpin tersebut harus memberikan saran dan nasehat agar masalah tersebut dapat terselesaikan
d.    Discpiline (disiplin) : Setiap Pemimpin wajib bersikap disiplin dan dapat menjadi teladan bagi para pengikutnya.

Tujuan Kepemimpinan dalam Organisasi !
Kepemimpinan adalah cara seseorang untuk mempengaruhi orang lain sehingga orang tersebut mau berkerja sama untuk mencapai tujuan bersama.  Adapun tujuan kepemimpinan dalam organisasi yaitu :
1.    Memotivasi orang lain
Adanya kepemimpinan dalam suatu organisasi diharapkan dapat membantu orang lain agar semakin termotivasi,mempertahankan dan meningkatkan semangat dalam diri mereka. Seorang pemimpin yang baik merupakan pemimpin yang dapat memberikan motivasi kepada pengikutnya atau bawahannya. 
2.    Sarana untuk mencapai tujuan
Kepemimpinan adalah sarana penting untuk mencapai tujuan. Tercapai atau tidak nya suatu tujuan dari organisasi cukup bergantung pada orang yang memimpin jalannya suatu organisasi tersebut.

Apa Saja Teori tentang Kepemimpinan ?
Adapula teori teori kepemimpinan yaitu teori karakter, teori perilaku, dan teori kepemimpinan situasional.
1.    Teori Karakter : Teori karakter ini lebih ke sifat yang dimiliki seseorang, apabila seseorang itu mempunyai sifat yang dibutuhkan oleh seorang pemimpinin maka seseorang ini dapat menjadi pemimpin. Misalnya seseroang ini tegas, bijaksana, memiliki integritas yang tinggi dalam kehidupan sehari hari nya maka seseorang ini memiliki sifat pemimpin.
2.    Teori perilaku : Teori perilaku ini lebih ke perilaku atau tindakan yang dilakukan oleh seorang pemimpin. Keberhasilan pemimpin dapat di tentukan oleh perilakukan dalam melaksanakan fungsi fungsi kepemimpinan dan perilaku ini dapat di dilatih dan dipelajari. Misalnya pemimpin ini mencintai kebersihan dan dia mengajak semua anggota organisasinya untuk melakukan tindakan yang berkaitan dengan kebersihan.
3.    Teori kepemimpinan situasional : Dalam teori ini gaya kepemimpinan yang digunakan seorang pemimpin berbeda beda disesuaikan dengan tingkat perkembangan anggota organisasi atau para pengikutnya. Menurut teori ini pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang dapat menyesuaikan gaya kepemimpinan mereka berdasarkan situasi dan kondisi yang ada untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. 

Gaya Kepemimpinan !
Setiap orang pasti mempunyai Gaya Kepemimpinan yang berbeda, keberhasilan atau kegagalan seorang pemimpin salah satu nya bisa disebabkan oleh Gaya kepemimpinan nya, karena gaya kepemimpinan seseorang berpengaruh pada kinerja para karyawan. 
Adapun jenis jenis gaya kepemimpinan seseorang yaitu :
1.    Kepemimpinan Strategis
Gaya kepemimpinan strategis merupakan antara tugas atau sebuah tujuan yang ingin dicapai dan adanya sebuah peluang untuk berkembang dari tugas yang telah ditetapkan. Manajer seperti ini akan berusaha memberikan kompensasi dan memastikan kondisi kerja tetap kondusif dan stabil untuk semua.

2.    Kepemimpinan Otoriter
Kepemimpinan otoriter merupakan suatu kebalikan dari kepemimpinan demokratis. Pemimpin dengan gaya ini ialah seorang pemimpin yang begitu absolut. Gaya dalam kepemimpinan nya tercermin dalam bagaimana seorang pemimpin membuat sebuah keputusan tanpa memikirkan adanya orang-orang yang dipengaruhi dengan pilihan yang telah dibuat.

3.    Kepemimpinan Transformasional 
Seorang pemimpin dengan gaya transformasi selalu berusaha untuk bagaimana mengubah tim nya menjadi akan lebih baik. Perubahan ini dapat berupa sebuah keterampilan tambahan dan kemampuan untuk melakukan lebih banyak pekerjaan yang lebih cepat.

4.    Kepemimpinan Birokrasi
Satu kata untuk kepemimpinan jenis ini, aturan. Dalam menjalankan tugasnya memimpin sekelompok orang, pemimpin ini selalu mengacu pada SOP dan ketentuan yang berlaku. Kamu umumnya dapat menemukan gaya kepemimpinan seperti ini di perusahaan dengan budaya kerja tradisional, di mana hal seperti senioritas masih menjadi praktik umum. Kepemimpinan jenis ini tidak terlalu suka dengan perubahan dan cara out of the box dalam menyelesaikan permasalahan. Pendekatan yang dilakukan oleh pemimpin birokrasi umumnya bersifat konservatif dan sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan.

5.    Kepemimpinan Demokratis
Kepemimpinan yang demokratis merupakan seorang pemimpin yang dapat memperhitungkan dalam masukan-masukan dari orang-orang yang telah dipimpinnya sebelum membuat keputusan.

6.    Kepemimpinan Karismatik
Pemimpin dengan gaya karismatik secara alami dapat menggeser periode atau tim mereka untuk mencapai sebuah tujuan mereka. Karisma seseorang pada umumnya muncul dari suatu lingkungan di mana ia tumbuh dan nilai-nilai sosial yang dianggapnya penting.

7.    Kepemimpinan Delegatif
Kepemimpinan delegatif merupakan sebuah gaya dalam kepemimpinan di mana terdapat seorang pemimpin yakni memberikan wewenang terhadap tim yang tekah dipimpinnya dalam memenuhi tanggung jawab dan tugasnya. Cara memimpin yakni biasanya akan ditunjukkan oleh perusahaan pemula yang masih berkembang dan membangun budaya kerja yang sejalan dengan visi dan misi yang akan dibangun.
8.    Kepemimpinan Transaksional
Pemimpin transaksional akan dihargai jika tim yang dipimpinnya berhasil bekerja dengan memuaskan dan sejalan dengan tujuan dan arahan tersebut. Seseorang pemimpin dapat mempunyai sebuah karakter dalam kepemimpinan biasanya mempunyai suatu visi dan misi yang jelas. Dapat memengaruhi orang lain dalam pekerjaan, tujuan sebagai mencapai tujuan sebuah organisasi tersebut.

Lalu, bagaimana karakteristik pemimpin yang ideal?
Pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang mempunyai integritas tinggi, mengutamakan kepentingan orang banyak diatas kepentingan pribadi. Kepemimpinan yang ideal saat ini merupakan pemimpin yang dapat memberikan pengaruh dan tindakan positive kepada para pengikutnya. Hal ini  tidak tergantung pada peran, karakter, atau sifat kepribadian siapapun. Menjadi seorang pemimpin tentunya harus memiliki beberapa karakter dibawah ini yang perlu dikembangkan 
1.    Berpendidikan teguh:, 
2.    Jujur, 
3.    Integritas, 
4.    Proaktif, 
5.    Fleksibel, 
6.    Komunikatif, 
7.    Berpikiran terbuka, 
8.    Cerdas, 
9.    Percaya diri, 
10.    Antusias, 
11.    Teratur, 
12.    Evaluatif, 
13.    Penuh penghargaan, dan 
14.    Menginspirasi. 
Menjadi pemimpin memanglah tidak mudah, kita harus dapat menciptakan pengaruh besar pada para pengikut. Pemimpin yang dibutuhkan oleh para pengikutnya adalah pemimpin yang dapat diandalkan oleh para pengikutnya, pemimpin yang dapat dipercaya, jujur dan memiliki integritas yang tinggi. Seorang pemimpin dapat menjadi ikon dari suatu organisasi yang di pimpin nya, berhasil atau tidak, baik atau buruknya suatu organisasi dapat dilihat dari bagaimana pemimpinnya. Adanya seorang pemimpin dalam suatu organisasi di harapkan dapat memotivasi para pengikutnya untuk berkerja sama mencapai tujuan suatu organisasi .