Job Fair Ricuh di Bekasi, Kemenaker Soroti Buruknya Tata Kelola Acara

Diterbitkan oleh Redaksi pada Jumat, 30 Mei 2025 06:22 WIB dengan kategori Daerah Jakarta Liputan Khusus dan sudah 290 kali ditampilkan

BEKASI - TERKININEWS.COM - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyoroti kekacauan dalam acara bursa kerja (job fair) yang digelar di Bekasi, menyebut peristiwa tersebut sebagai akibat dari buruknya tata kelola penyelenggaraan. Kericuhan ini menyebabkan kerugian material dan bahkan membahayakan keselamatan, dengan sembilan pencari kerja harus dilarikan ke IGD setelah pingsan karena berdesak-desakan.

Job fair tersebut berlangsung di Gedung Convention Center, Presiden University, Jababeka, pada Selasa, 27 Mei 2025. Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Kemenaker, Anwar Sanusi, mengungkapkan bahwa acara yang digagas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi ini tidak didukung oleh kesiapan teknis dan manajemen yang memadai, terutama mengingat jumlah peserta yang mencapai lebih dari 20.000 orang.

Anwar menilai pelaksanaan acara tersebut tidak memperhitungkan kapasitas tempat, jumlah pengunjung, hingga kesiapan panitia dalam mengelola massa yang membludak. Ia menyebut pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah dan Kemenaker, mengingat kementerian tersebut memiliki pengalaman dan infrastruktur pendukung seperti Pusat Pasar Kerja.

Meskipun tidak menyatakan adanya pelanggaran prosedur secara eksplisit, Kemenaker menekankan perlunya evaluasi menyeluruh agar insiden serupa tidak terulang. Mereka mengingatkan pentingnya standardisasi teknis dalam pelaksanaan job fair agar acara berjalan aman, efisien, dan tidak menimbulkan korban.