Medan Bergejolak, Balai Perkeretaapian Didemo Mahasiswa Terkait Proyek Kereta Api

Diterbitkan oleh Redaksi pada Kamis, 24 Juli 2025 18:44 WIB dengan kategori Deli Serdang Medan Suara Mahasiswa dan sudah 536 kali ditampilkan

MEDAN - TERKININEWS.COM - Puluhan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Sumatera Utara (GEMPA SUMUT) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Medan, Kamis (24/7) sekitar pukul 13.30 WIB.

Aksi ini dilakukan untuk mendesak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara mengusut dugaan penyimpangan dalam proyek Peningkatan Jembatan Kereta Api (KA) BH 343 di segmen Kisaran–Tanjung Balai. Proyek yang dikerjakan oleh PT Limutu Sejahtera itu memiliki nilai anggaran mencapai Rp39,1 miliar.

Ketua GEMPA SUMUT, Reza Fahlevi, dalam orasinya menyebut adanya indikasi pengurangan volume pengerjaan yang dinilai membahayakan keselamatan penumpang KA di rute Medan–Tanjung Balai. Mereka juga meminta agar Kepala Balai dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) segera diperiksa oleh pihak kejaksaan.

“Kami menduga pengerjaan proyek ini merugikan negara hingga miliaran rupiah. Kami akan kawal terus dan menyerahkan bukti-bukti ke Kejaksaan Tinggi,” ujar Reza.

Selama hampir 40 menit berorasi, tidak satu pun perwakilan Balai yang menemui massa aksi. Kekecewaan massa memuncak hingga mereka memotong seekor ayam sebagai simbol “matinya keadilan”.

“Mereka tidak berani menemui kita karena tahu telah melanggar Undang-Undang,” kata Reza lagi.

Usai aksi, massa membubarkan diri dengan tertib.