Lawatan Gelar Festival Shuttlecock ke-4: Momentum Tingkatkan Daya Saing Produk Lokal

Diterbitkan oleh Redaksi pada Jumat, 15 Agustus 2025 06:20 WIB dengan kategori Kota Tegal Tegal dan sudah 167 kali ditampilkan

TEGAL - TERKININEWS.COM – Shuttlecock produksi Desa Lawatan, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, menunjukkan kesiapannya untuk bersaing di tengah derasnya kompetisi dari berbagai daerah yang mulai mengembangkan industri serupa dengan teknologi modern. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Desa Lawatan, Sutarjo, dalam acara Pembukaan Festival Shuttlecock ke-4 di Desa Lawatan, Rabu (13/08/2025).
 
Di hadapan Wakil Bupati Tegal, Akhmad Kholid, Sutarjo menegaskan bahwa Pemerintah Desa Lawatan bersama masyarakatnya memiliki tekad kuat untuk mempertahankan kualitas dan identitas produk unggulan yang telah diwariskan sejak tahun 1920.
 
Festival ini digagas sebagai respons terhadap menurunnya daya saing shuttlecock lokal akibat serbuan produk dari luar daerah. Sutarjo berharap, festival ini dapat meningkatkan minat beli konsumen dan mendorong pertumbuhan ekonomi warga.
 
Sutarjo juga menyoroti nilai historis dari shuttlecock Lawatan yang berkualitas tinggi dan layak dilestarikan. "Produksi shuttlecock Lawatan sudah ada sejak tahun 1920. Kami masih mempertahankan metode manual, meskipun kompetitor di luar daerah sudah banyak yang menggunakan mesin modern," jelasnya.
 
Wakil Bupati Tegal, Akhmad Kholid, mengapresiasi inisiatif Pemerintah Desa Lawatan dalam menggelar festival sebagai sarana promosi dan upaya menjaga keberlangsungan industri rumahan yang menjadi mata pencaharian utama bagi sekitar 70 persen warga Lawatan.
 
"Bulu tangkis sangat digemari masyarakat dari berbagai usia, sehingga shuttlecock memiliki potensi pasar yang besar. Selain ciri khas, kualitas juga harus menjadi prioritas utama agar mampu bersaing dengan produk dari daerah lain," kata Kholid.
 
Kholid menekankan pentingnya menjadikan festival ini lebih dari sekadar agenda tahunan, tetapi juga sebagai daya tarik bagi pembeli dari luar daerah untuk datang ke Lawatan. Pengalaman puluhan tahun dalam produksi menjadikan shuttlecock Lawatan layak menjadi ikon Kabupaten Tegal dan dipasarkan secara lebih luas.
 
Ia berharap, kegiatan ini menjadi simbol tekad warga Lawatan untuk menjaga warisan usaha yang telah berjalan turun-temurun, serta terus berinovasi agar produk lokal ini siap bersaing di pasar nasional.(Sholeh).