Ini Alasan Galungan 19 November 2025 Tidak Masuk Hari Libur Nasional
BALI - TERKININEWS.COM - Hari Raya Galungan yang jatuh pada 19 November 2025 menjadi salah satu rangkaian hari suci terbesar dalam tradisi umat Hindu Bali. Perayaan yang berlangsung setiap 210 hari berdasarkan kalender Bali ini selalu menjadi momen penting bagi masyarakat Hindu. Namun, banyak yang mempertanyakan apakah tanggal tersebut termasuk hari libur nasional.
Galungan 19 November 2025 Bukan Hari Libur Nasional
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri mengenai Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, Hari Raya Galungan pada 19 November 2025 tidak masuk dalam daftar hari libur nasional. Dengan demikian, secara nasional tanggal tersebut tetap menjadi hari kerja.
Pemerintah pusat juga tidak menetapkan Galungan sebagai libur nasional melalui regulasi lain. Penetapan hari libur tetap mengacu pada keputusan tiga kementerian, yaitu Kementerian Agama, Kementerian Ketenagakerjaan, serta Kementerian PAN-RB.
Bali Tetapkan Libur Daerah untuk Perayaan Galungan
Meski tidak menjadi libur nasional, umat Hindu di Bali tetap mendapatkan dispensasi dan hari libur daerah. Hal ini diatur dalam Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 16 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama, dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu Tahun 2025.
Melalui SE tersebut, Pemerintah Provinsi Bali menetapkan rangkaian hari suci Galungan dan Kuningan sebagai hari libur daerah, yaitu:
-
Selasa, 18 November 2025: Penampahan Galungan
-
Rabu, 19 November 2025: Hari Raya Galungan
-
Kamis, 20 November 2025: Umanis Galungan
-
Jumat, 28 November 2025: Penampahan Kuningan
-
Sabtu, 29 November 2025: Hari Raya Kuningan
Ketentuan ini memungkinkan masyarakat Hindu di Bali menjalankan persembahyangan secara penuh tanpa terganggu aktivitas pekerjaan maupun pendidikan. Dispensasi berlaku untuk instansi pemerintah, sekolah, hingga sektor swasta di wilayah Bali.
