“Minggu depan saya pastikan akan kirim staf saya untuk menindaklanjuti ini. Kita memang harus belajar di Batam, melihat ruangannya yang sangat representatif. Apalagi sudah ada penghargaan tertinggi baik dari Kemenkominfo dan Ombudsman mengenai pelayanan,”ujar Jumsadi, usai meninjau ruangan Media Center Batam dalam rangka studi komparasi Pemprov Sumut dan pengayaan wawasan wartawan unit kantor Gubernur, Senin (27/10).

Ia menjelaskan, saat ini di Provinsi Sumut sendiri sudah ada Media Center, namun diakui pengelolaannya belum maksimal. Batam yang sudah mendapat apresiasi dari tingkat pusat dianggap sangat tepat apalagi infrastrukturnya yang ada sangat mendukung.

“Apa yang ada disini akan kita aplikasikan di Sumut, karena semua saya lihat sangat baik,”katanya.

Terkait studi komparatif yang diadakan, pihaknya membawa 25 wartawan dari daerah Sumut. Selain mengunjungi Pemko Batam, juga akan berkunjung ke BP Batam terkait pengelolaan kawasan khusus.

Zulfikar Tanjung selaku penasehat koordinator wartawan Pemprov Sumut mengatakan, pihaknya sengaja ke Batam untuk mendapatkan informasi mengenai pembangunan Batam sebagai kawasan strategis. Pihaknya akan menggali informasi mengenai keberhasilan Batam dan faktor yang mempengaruhinya.

“Jadi wartawan yang ikut dapat membuat laporan atau tulisan mengenai perbandingan kawasan strategis Batam dan rencana pengembangan beberapa kawasan strategis di Sumut,”katanya.

 

*http://mediacenter.batamkota.go.id/diskominfo-sumut-pastikan-belajar-ke-mc-batam/