Martabak Sherif Pekanbaru Ciptakan Roti Canai Tissue Menara Eiffel

PEKANBARU- Inovasi unik diciptakan oleh Martabak Sherif Pekanbaru dalam membuat hidangan lezat untuk dinikmati konsumen. Tak hanya menyajikan martabak beraneka rasa, Martabak Sherif yang berada di Jalan Ahmad Yani tersebut juga telah menghadirkan roti canai tissue coklat keju "Eiffel".

Namun sedikit berbeda dari roti canai pada umumnya, khusus untuk roti canai tissue coklat keju khas Martabak Sherif, sengaja dibuat unik bisa berdiri tegak menjulang tinggi ke atas dan disusun menyerupai Menara Eiffel. Meski membuatnya sedikit sulit karena memerlukan keahlian dan kesabaran tinggi, namun pihak Martabak Sherif sanggup membuat ukuran roti canai tissue coklat keju setinggi 90 cm.

Menurut Chef Martabak Sherif, Yosdi Chandra kuliner uniknya itu dinamakan "tissue" karena rotinya dibuat setipis tisu sehingga kriuknya akan sangat terasa jika dimakan. Pria yang akrab disapa Bang Yos ini juga menjelaskan, pembuatan roti canai tissue coklat keju tersebut memang sangat sulit jika dibandingkan dengan membuat roti canai biasa pada umumnya. Apalagi roti canai tissue itu harus bisa dibuat berdiri tegak dan tidak jatuh saat disajikan kepada konsumen.

"Pembuatannya memang agak sulit. Agak sulitnya itu ketika harus membuatnya memanjang ke atas sampai tegak dan jangan sampai rotinya hancur atau jatuh, jadi harus sabar. Paling lama 10 menit. Roti canai tissue ini modelnya ada dua, Eiffel dan topi ulang tahun. Tapi yang modelnya Eiffel cuma yang roti canai tissue coklat keju saja," ujar Yos ketika berbincang dengan riauterkini.com di OTW Foodstreet Pekanbaru, Jumat (01/11/19).

Untuk merasakan lezat dan manisnya roti canai tissue yang unik itu, sambung Yos, konsumen pun hanya cukup merogoh kocek Rp25 ribu. Selain rasa coklat keju, Martabak Sherif menyajikan pula varian rasa lain yakni roti canai tissue rasa durian seharga Rp 30 ribu dan roti canai tissue gula ala Malaysia dengan harga Rp 20 ribu.

Bapak satu anak itu menuturkan, ide dan rencana membuat roti canai tissue coklat keju ala Eiffel itu sendiri sudah muncul sejak 3 hari sebelumnya. Begitu ide muncul, ia pun langsung merealisasikan untuk membuatnya langsung.

"Awalnya saya coba-coba bang, dapat idenya itu 3 hari lalu. Setelah itu langsung saya kerjakan dan hari ini sudah bisa kita jual ke konsumen," tuturnya.

Bagi konsumen yang ingin menyantap roti canai tissue Eiffel ciptaannya tersebut, Yos mengaku pihaknya juga memberikan promo spesial beli satu maka gratis roti canai kosong plus kuah kari. Tapi bagi konsumen yang ingin membawa pulang dan menyantap cemilan lezat tersebut di rumah, roti canai tissue juga bisa dibawa pulang dengan kemasan yang tak kalah unik berbentuk topi ulang tahun. Selain itu, canai tissue yang akan dibawa pulang oleh konsumen nantinya akan dibuat polos. Selanjutnya konsumen yang bersangkutan akan diberikan aneka topping yang diinginkan sehingga canai tissue yang akan dikonsumsi di rumah bisa dihiasi dengan topping sesuai selera konsumen masing-masing.

"Dulu saya pertama kali dapat ilmunya (membuat roti canai) waktu masih di Malaysia. Diajarin langsung sama orang India Tamil. Waktu itu saya kerja di sana (Malaysia) di Resto Muar Sub House, Bandar Muar, Johor Baru, Malaysia. Kurang lebih satu tahun sejak akhir 2010 sampai tahun 2011. Mulai dari sanalah saya bisa buat canai sampai sekarang, tapi saya buat lagi pakai kreasi lain supaya konsumen lebih tertarik," tutupnya.*(gas/riauterkini)