Anggota Polsek Bontoala Makassa𝚛 Diduga Salah Tangkap Begini Penjelasan Kabid Humas Polda

Diterbitkan oleh Admin pada Selasa, 25 Agustus 2020 18:34 WIB dengan kategori Headline Makassar dan sudah 646 kali ditampilkan

MAKASSAR, -- Kabid Humas Polda Sulsel mengklarivikasi kabar salah tangkap yang dilakukan oknum anggota Polsek Bontoala Makassa𝚛 terhadap seorang anak yang diduga turut serta terlibat saat tawuran antar kelompok masyarakat terjadi

Menurut Kombes Pol Ibrahim Tompo selasa (24/8/2020) kepada te4kuninews.com bahwa beredarnya pemberitaan di Media Sosia facebook 𝚜𝚘𝚊𝚕 dugaan salah tangkap dan penganiayaan oleh oknum anggota Polsek Bontoala Makassar adalah saat nelakukan langkah pembubaran tawuran dan menangkap seorang anak inisial FH (13) tahun

Ibrahim 𝚔𝚛𝚖𝚞𝚍𝚒𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚞𝚝𝚞𝚛𝚔𝚊𝚗 𝚋𝚊𝚑𝚠𝚊 saat itu sekitar pukul 03.15 telah terjadi perang kelompok 𝚊𝚗𝚝𝚊𝚛 masyarakat di Jl. Tinumbu Makassar, 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚎𝚖𝚞𝚍𝚞𝚊𝚗 setelah menerima Informasi tersebut 𝚙ersonil Polsek Bontoala meluncur untuk melakukan pengamanan. 𝙺𝚊𝚝𝚊 𝙸𝚋𝚛𝚊𝚑𝚒𝚖 𝚃𝚘𝚖𝚙𝚘

"𝚂etelah mobil patroli tiba di lokasi 𝚝awuran, massa langsung dibubarkan oleh anggota Polsek Bontoala yang disertai penyusiran oleh anggota Unit Khusus dan berhasil mengamankan 3 (tiga) orang anak yang diduga ikut melakukan perang kelompok

"Nah saat itu jajaran anggota Polsek Bontoala berhasil mengamankan salah satu anak namun kemudian memberontak hendak melepaskan diri dari pegangan petugas, yang spontan petugas berusaha untuk menangkap lagi dengan mengayunkan tangan untuk memegang kerah baju sianak tersebut yang membuat secara tidak sengaja membentur bagian muka dari korban,” jelas kabid Humas.

Kabid Humas Kombes Pol Ibrahim Tompo juga meluruskan 𝚙emberitaan yang beredar bahwa dugaan salah tangkap dan ditabrak motor oleh oknum anggota Polsek Bontoala terhadap anak dibawa umur tersebut adalah salah persepsi

"Jadi bukan salah tangkap, saat polisi tiba massa langsung membubarkan diri kemudian dilakukan penyisiran dan mendapati 3 (tiga) orang anak remaja yang ikut melarikan diri, sehingga diduga kuat ikut melakukan perang kelompok, sementara isu ditabrak, tersebut tudak ditemukan keterangan" ungkap Kabid Humas 

Lebih jauh Kabid Humas, menuturkan bahwa saat ini Propam Polda Sulsel sudah melakukan pemeriksaan secara detail terkait kejadian tersebut, untuk mengetahui apakah pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh anggota Polsek Bontoala sudah sesuai prosedur atau tidak. (*/)