Anggota Polsek Bontoala Makassaðš› Diduga Salah Tangkap Begini Penjelasan Kabid Humas Polda
MAKASSAR, -- Kabid Humas Polda Sulsel mengklarivikasi kabar salah tangkap yang dilakukan oknum anggota Polsek Bontoala Makassaðš› terhadap seorang anak yang diduga turut serta terlibat saat tawuran antar kelompok masyarakat terjadi
Menurut Kombes Pol Ibrahim Tompo selasa (24/8/2020) kepada te4kuninews.com bahwa beredarnya pemberitaan di Media Sosia facebook ðšœðš˜ðšŠðš• dugaan salah tangkap dan penganiayaan oleh oknum anggota Polsek Bontoala Makassar adalah saat nelakukan langkah pembubaran tawuran dan menangkap seorang anak inisial FH (13) tahun
Ibrahim ðš”ðš›ðš–ðšžðšðš’ðšŠðš— ðš–ðšŽðš—ðšžðšðšžðš›ðš”ðšŠðš— ðš‹ðšŠðš‘ðš 𚊠saat itu sekitar pukul 03.15 telah terjadi perang kelompok ðšŠðš—ðšðšŠðš› masyarakat di Jl. Tinumbu Makassar, ðš¢ðšŠðš—ðš ðš”ðšŽðš–ðšžðšðšžðšŠðš— setelah menerima Informasi tersebut ðš™ersonil Polsek Bontoala meluncur untuk melakukan pengamanan. ð™ºðšŠðšðšŠ ð™¸ðš‹ðš›ðšŠðš‘ðš’ðš– ðšƒðš˜ðš–ðš™ðš˜
"ðš‚etelah mobil patroli tiba di lokasi ðšawuran, massa langsung dibubarkan oleh anggota Polsek Bontoala yang disertai penyusiran oleh anggota Unit Khusus dan berhasil mengamankan 3 (tiga) orang anak yang diduga ikut melakukan perang kelompok
"Nah saat itu jajaran anggota Polsek Bontoala berhasil mengamankan salah satu anak namun kemudian memberontak hendak melepaskan diri dari pegangan petugas, yang spontan petugas berusaha untuk menangkap lagi dengan mengayunkan tangan untuk memegang kerah baju sianak tersebut yang membuat secara tidak sengaja membentur bagian muka dari korban,” jelas kabid Humas.
Kabid Humas Kombes Pol Ibrahim Tompo juga meluruskan ðš™emberitaan yang beredar bahwa dugaan salah tangkap dan ditabrak motor oleh oknum anggota Polsek Bontoala terhadap anak dibawa umur tersebut adalah salah persepsi
"Jadi bukan salah tangkap, saat polisi tiba massa langsung membubarkan diri kemudian dilakukan penyisiran dan mendapati 3 (tiga) orang anak remaja yang ikut melarikan diri, sehingga diduga kuat ikut melakukan perang kelompok, sementara isu ditabrak, tersebut tudak ditemukan keterangan" ungkap Kabid Humas
Lebih jauh Kabid Humas, menuturkan bahwa saat ini Propam Polda Sulsel sudah melakukan pemeriksaan secara detail terkait kejadian tersebut, untuk mengetahui apakah pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh anggota Polsek Bontoala sudah sesuai prosedur atau tidak. (*/)