Anggota DPRD Karimun Hasanuddin,SE Membantah Isu "miring" masalah pegawai Honorer.
KARIMUN - Beberapa hari yang lalu di bumi berazzam karimun sempat beredar pemberitaan di salah satu media online tentang isu rencana merumahkan pegawai honorer lanjut usia,Kamis (25/11/2021). Hasanuddin, anggota DPRD karimun dari fraksi PKS (yang dicantumkan foto dan namanya tanpa konfirmasi dan tanpa ada diwawancarai oleh media tersebut) angkat bicara dan memberikan klarifikasi dan meluruskan berita yang beliau nilai tidak benar dan tidak sesuai dengan isi dan maksud pandangan fraksinya.
"Kami fraksi PKS DPRD yang berkomitmen mengikuti arahan partai dan amanat masyarakat akan terus berusaha memperjuangkan aspirasi masyarakat" ungkap Hasanuddin.
Judul berita yang dimuat oleh media online itu tidak sesuai dengan isi dan maksud pandangan fraksi kami. Sebagai bukti, silahkan lihat dan baca baik baik pandangan fraksi kami PKS. "Justru dalam pandangan fraksi kami tersebut kami meminta kepada pemerintah Kabupaten Karimun untuk menganggarkan belanja wajib seperti gaji/tunjangan para pegawai dan honorer untuk dianggarkan 12 bulan penuh setiap tahunnya khususnya di tahun 2022 nanti."
“Kami ingin memperjuangkan hak-hak dan nasib para pegawai honorer kedepannya agar lebih baik, khususnya masalah hak keuangan mereka. Karena mereka adalah abdi pemerintahan yang telah banyak berjasa”ujar ketua Fraksi Pks DPRD Karimun Hasanuddin.
Direktur radio azzam karimun telah berkomunikasi dengan Hasanuddin dan akan segera menindaklanjuti pemberitaan yang dinilai kurang tepat tersebut dan akan segera memanggil personal media bersangkutan. Dan beliau pun meminta maaf atas hal itu.