Gubernur Ansar Dukung Pengembangan Warga Binaan
TANJUNGPINANG - Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad siap mendukung produk olahan kreatif buatan warga binaan Kanwil Kemenkumham Kepri menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi. Produk olahan warga binaan tersebut bisa menjadi produk unggulan Kepri apabila didukung secara serius.
Dukungan Gubernur Ansar tersebut disampaikan saat dirinya menerima kunjungan Plt. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kepri Agung Rektono Seto di ruang kerja Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Kamis (28/4). Agung Seto didampingi Kepala Divisi Keimigrasian Morina Harahap dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Dwinastiti.
"Sekarang BI sedang ada program Bangga Buatan Indonesia jadi produk warga binaan itu bisa dikurasi, bisa juga kita tampilkan di etalase Dekranasda agar bisa banyak dilihat orang," ujar Gubernur Ansar.
Dwinastiti menyebutkan saat ini warga binaan Kanwil Kemenkumham berjumlah 4.700 orang. Warga binaan tersebut telah diberikan berbagai pelatihan kompetensi seperti pengolah kerajinan maupun kemampuan pengolahan pertanian.
Selain itu, Gubernur Ansar juga berharap agar imigrasi Kanwil Kemenkumham Kepri bisa ikut mendukung rencana Mall Pelayanan Publik yang sedang dicanangkan untuk dibuka. Dirinya menginginkan segala jenis pelayanan dapat dinikmati masyarakat di mall tersebut, sehingga memudahkan urusan masyarakat sekaligus memaksimalkan pelayanan publik.
"Kita mau semuanya sudah ada disitu, apalagi pelayanan keimigrasian ini termasuklah kebutuhan krusial bagi masyarakat, sehingga harus mudah dan terjangkau," kata Gubernur Ansar.
Turut mendampingi Gubernur Ansar dalam pertemuan tersebut Asisten I Pemprov Kepri Raja Heri Moekhrizal, Staf khusus Gubernur Kepri Sarafudin Aluan, dan Kepala Biro Hukum Setda Kepri Kuntum Purnomo.(jlu)