Koalisi Pemuda dan Mahasiswa Sumut Minta Kepala Dinas SDABMBK Deli Serdang diperiksa

Diterbitkan oleh Saiful pada Senin, 29 Mei 2023 19:04 WIB dengan kategori Daerah Medan Suara Mahasiswa dan sudah 1.415 kali ditampilkan

MEDAN -  29 Mei 2023 Puluhan massa yang tergabung dalam Koalisi Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Sumatera Utara kembali mendatangi Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Jl. A. H Nasution sekitar pukul 13.40 WIB siang tadi.

Kedatangan Koalisi Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Sumut ini pun kembali menjadi sorotan publik hingga awak media, pasalnya kedatangan mereka (Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Sumut) bukan pertama kalinya ke Kantor Kejati Sumatera Utara, namun kali ini mereka hadir di depan kantor yang megah itu (Kejati Sumut) dengan menyampaikan adanya dugaan Tindak Pidana Korupsi/Mark up yang dilakukan oleh Kepala Dinas SDABMBK Kab. Deli Serdang beserta CV. 3G STAK (perusahaan pengerjaan) T. A 2022 dengan pagu anggaran 1,8 M.

Pengerjaan/kegiatan pengaspalan jalan tersebut baru saja selesai terhitung masa kerja bulan Oktober-Desember Tahun 2022 kemarin. Pengaspalan jalan tersebut merupakan penghubung jalan antara Desa Gunung Klawas - Desa Silue-lue Kec. Namorambe Kab. Deli Serdang dengan pagu anggaran 1,8 M yang bersumber dari dana Bantuan Keuangan Provinsi (BKP).

Saat orasi di depan Kantor Kejati Sumut, Reza (selaku koordinator aksi) menyampaikan beberapa poin yang menjadi tuntutan mereka terhadap dugaan Tindak Pidana Korupsi yang terjadi atas pengaspalan jalan di lingkungan Kec. Namorambe yang mana pengerjaan tersebut dilakukan oleh CV. 3G STAK.

Kami meminta Kejati Sumut untuk turun ke lapangan memeriksa pengerjaan jalan Desa Gunung Klawas - Silue-lue Kec. Namorambe sebab kami menduga adanya mark up terhadap pengerjaan yang hari ini terkesan asal jadi, tak hanya itu, pengerjaan pengaspalan jalan itu pun baru saja dikerjakan terhitung Oktober Tahun 2022 namun sudah tidak layak/hancur. "Ujar Reza"

Pantauan media di lapangan setelah lebih kurang 30 menit koordinator aksi menyampaikan aspirasi di depan Kantor Kejati Sumut, mereka pun langsung disambut dan ditanggapi oleh perwakilan Kasi Penkum Kejati Sumut (Ibu Elisabeth), "Terima kasih atas sosial kontrolnya dan ini akan kami sampaikan kepada pimpinan untuk ditindaklanjuti, kami juga berharap agar kalian membuat laporan dan disertai bukti agar kami bisa langsung membuat tim untuk mengecek lapangan." Ucap Kasi Penkum Kejati Sumut.

Dalam minggu ini kami akan segera membuat laporan beserta bukti yang kami miliki untuk ditindaklanjuti dugaan yang sudah kami sampaikan hari ini kepada pihak Kejati Sumut, "tambah Reza."

Setelah ditanggapi oleh pihak perwakilan Kejati Sumut, puluhan massa yang terdiri dari Koalisi Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Sumut pun membubarkan diri dengan tertib dan teratur tanpa ada sampah dan kerusakan. (J)