Pengaruh Teknologi Terhadap Manajemen Konpensasi Berkelanjutan di Era Digital
Randra Efdi Liandi
STIE Pembangunan, Tanjungpinang,Indonesia
Email : randra6910@gmail.com
Era digital adalah satu era atau zaman yang di dalamnya sudah memiliki kondisi perkembangan begitu maju hingga semua kegiatan penting bisa dilakukan secara digital. Perkembangan era digital juga sangat berkembang dengan pesat, salah satu nya teknologi, Dimana teknologi pada saat ini berpengaruh pada manajemen kompensasi berkelanjutan. Artikel ini akan membahas bagaimana pengaruh teknologi terhadap manajemen kompensasi berkelanjutan di era digital
Manajemen kompensasi berkelanjutan adalah pendekatan dalam mengelola kompensasi karyawan yang mempertimbangkan keberlanjutan jangka panjang, baik bagi organisasi maupun karyawan, manajemen kompensasi berkelanjutan berupaya menciptakan hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dan karyawan, serta mendukung keberlanjutan organisasi dan meningkatkan kepuasan maupun retensi karyawan. Adapun tujuan dari manajemen kompensasi keberlanjutan yakni Meningkatkan kepuasan dan loyalitas karyawan, sehingga mereka lebih cenderung bertahan di perusahaan
Teknologi berpengaruh besar terhadap manajemen kompensasi berkelanjutan. beberapa cara di mana teknologi berpengaruh terhadap keberlanjutan manajemen kompensasi :
Pengumpulan Data yang Lebih Baik: Teknologi memudahkan pengumpulan dan analisis data terkait kinerja karyawan, kepuasan, dan tren pasar. Dan data ini dapat membantu dalam merumuskan strategi kompensasi yang adil dan berkelanjutan.
Transparansi dan Akuntabilitas: Sistem manajemen kompensasi berbasis teknologi memungkinkan transparansi dalam kebijakan dan praktik kompensasi. Hal ini membantu menciptakan akuntabilitas dan kepercayaan di antara karyawan.
Fleksibilitas dalam Penawaran: Teknologi memungkinkan perusahaan untuk menawarkan berbagai pilihan kompensasi yang lebih fleksibel, seperti tunjangan kesehatan, keseimbangan kerja-hidup, dan opsi kerja jarak jauh. Ini menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan menarik bagi karyawan
Analisis Prediktif: Dengan menggunakan analisis prediktif, perusahaan dapat memperkirakan kebutuhan dan harapan karyawan di masa depan, serta menyesuaikan kompensasi untuk meningkatkan retensi dan kepuasan karyawan.
Pengembangan Keterampilan: Melalui platform e-learning dan pelatihan berbasis teknologi, perusahaan dapat menginvestasikan dalam pengembangan keterampilan karyawan, yang berdampak pada peningkatan kinerja dan justifikasi kompensasi.
Dengan demikian, teknologi memiliki dampak yang positif terhadap manajemen kompensasi dan teknologi tidak hanya meningkatkan efisiensi dalam manajemen kompensasi, tetapi juga mendukung praktik yang lebih berkelanjutan serta responsif terhadap kebutuhan karyawan, sehingga karyawan merasa puas dan dapat meningkat kinerja mereka untuk perusahaan atau organisasi.