Penekanan Bel Perdagangan BEI Dalam Rangka Literasi Keuangan Bersama Para Atlet Panjat Tebing Indonesia

Diterbitkan oleh Redaksi pada Selasa, 29 Oktober 2024 17:50 WIB dengan kategori Bisnis Jakarta dan sudah 253 kali ditampilkan

JAKARTA – Dalam rangka memperingati Bulan Inklusi Keuangan pada bulan Oktober, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berkolaborasi dengan Heritage Amanah International dan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menyelenggarakan kegiatan Ring the Bell for Financial Literacy (RTBFL) di Main Hall BEI pada Selasa (29/10). Kegiatan ini merupakan kampanye global yang diinisiasi oleh International Organization of Securities Commissions (IOSCO) dan dirayakan oleh bursa-bursa anggota World Federation of Exchanges (WFE) di seluruh dunia untuk mempromosikan kesadaran akan pentingnya edukasi dan perlindungan investor.

Untuk kegiatan RTBFL kali ini, BEI melibatkan pelatih dan atlet Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) panjat tebing Indonesia sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian medali emas Olimpiade Paris 2024 di cabang panjat tebing. Setelah seremoni pembukaan perdagangan, para pelatih dan atlet Pelatnas panjat tebing Indonesia mengikuti edukasi literasi keuangan dan pasar modal sebagai wujud nyata kolaborasi dalam meningkatkan literasi keuangan. Kegiatan ini bertujuan membantu mereka memahami pengelolaan keuangan dan investasi di pasar modal untuk mencapai kebebasan finansial.

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menekankan pentingnya edukasi keuangan dan investasi pasar modal demi masa depan yang lebih cerah. Ia juga menyatakan komitmen BEI untuk terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi pasar modal. “Kolaborasi dengan Heritage Amanah International dan Federasi Panjat Tebing Indonesia hari ini merupakan langkah konkret untuk mencapai tujuan program 'Aku Investor Saham,' yang memberikan rasa bangga, inklusivitas, dan kemajuan bagi para investor saham Indonesia,” ujar Jeffrey, Selasa (29/10).

Ketua Umum FPTI, Zannuba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid, menyoroti pelajaran penting dari olahraga panjat tebing, yaitu bagaimana ketangguhan dan strategi diperlukan untuk mengatasi rintangan, termasuk tantangan finansial. “Kami percaya kolaborasi ini dapat menginspirasi generasi muda Indonesia, khususnya para atlet, untuk menghadapi tantangan finansial dengan pengetahuan yang kuat dan mental yang tangguh,” kata Yenny.

Group CEO Heritage Amanah International, Salina Nordin, menjelaskan bahwa apresiasi ini juga bertujuan mempersiapkan para atlet agar dapat mengelola keuangan mereka dengan baik di masa depan dan mulai berinvestasi di pasar modal Indonesia. “Kami berharap edukasi keuangan ini dapat membantu para atlet lebih bijak dalam mengelola hasil kerja keras mereka dan merencanakan masa depan finansial yang lebih aman,” ujar Salina. Ia menambahkan bahwa melalui program Aman Financial Literacy (AFL), pihaknya berkomitmen untuk mengedukasi 5 juta perempuan di Indonesia dan 50.000 atlet nasional dalam lima tahun ke depan, serta mengajak 250.000 anak muda untuk berkarier di industri keuangan. Kolaborasi ini juga melanjutkan kesuksesan kampanye literasi keuangan yang diadakan tahun lalu.

RTBFL menjadi salah satu bentuk komitmen BEI dalam peningkatan edukasi dan perlindungan investor. Kolaborasi dengan Heritage Amanah International dan FPTI tahun ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat, khususnya kalangan anak muda, terhadap investasi di pasar modal Indonesia sehingga mereka mampu menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.

SEKRETARIS PERUSAHAAN
PT BURSA EFEK INDONESIA
KAUTSAR PRIMADI NURAHMAD
CALL CENTER: 150515 (Hanya untuk dalam negeri)
WHATSAPP: +62-811-81-150515
EMAIL: contactcenter@idx.co.id
WEBSITE: www.idx.co.id