OJK Mendengar Masukan Sektor Jasa Keuangan untuk Perkuat Sinergi dan Kontribusi Program Pemerintah

Diterbitkan oleh Redaksi pada Selasa, 10 Desember 2024 05:02 WIB dengan kategori Bisnis Jakarta Nasional dan sudah 194 kali ditampilkan

Dialog Akhir Tahun 2024 Dewan Komisioner OJK dengan Industri Jasa Keuangan

JAKARTA – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, menyampaikan apresiasi atas komunikasi yang terjalin baik serta masukan dari industri jasa keuangan kepada OJK dalam berbagai kesempatan. Hal ini disampaikan dalam acara Dialog Akhir Tahun 2024 Dewan Komisioner OJK dengan Industri Jasa Keuangan yang digelar pada 2-3 Desember 2024 di Jakarta.

“Kontribusi sektor jasa keuangan kami harap tidak terbatas pada pencapaian angka pertumbuhan yang baik, namun juga diperlukan langkah konkret industri jasa keuangan untuk mendukung program pemerintah,” ujar Mahendra.

Ia menjelaskan bahwa kontribusi tersebut dapat meliputi inisiatif perluasan akses pembiayaan bagi UMKM, sebagai bagian dari supporting ecosystem Makan Bergizi Gratis (MBG), akselerasi green finance, serta dukungan terhadap pengembangan skema atau instrumen keuangan untuk mendukung program hilirisasi dan pembangunan 3 juta rumah per tahun.

Dalam dialog tersebut, pelaku industri juga memberikan masukan agar ekosistem properti mendapat perhatian komprehensif, termasuk sektor produsen semen, baja, dan bahan konstruksi lainnya, demi menunjang program pembangunan 3 juta rumah. Selain itu, pendalaman pasar dan likuiditas mata uang asing dinilai sangat penting untuk menangkap peluang dari hilirisasi serta memfasilitasi investasi perusahaan multinasional ke Indonesia.

Dialog Akhir Tahun OJK dengan Industri Jasa Keuangan merupakan kegiatan tahunan sebagai forum komunikasi langsung antara Dewan Komisioner OJK dan pimpinan industri jasa keuangan. Kegiatan ini pertama kali diselenggarakan pada Desember 2022 dan kini telah memasuki tahun ketiga.

Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara, dalam kesempatan yang sama menekankan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari serangkaian Focus Group Discussion sektoral selama Oktober 2024. Diskusi tersebut menjadi sarana untuk mendengar masukan teknis dari pelaku industri jasa keuangan.

“Kami menangkap harapan industri agar OJK melanjutkan diskusi ini dengan langkah nyata dalam penyempurnaan kebijakan ke depan,” ujar Mirza.

Dialog ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta, yang terdiri dari pimpinan dan perwakilan industri jasa keuangan, asosiasi pelaku jasa keuangan, profesi penunjang, serta stakeholder eksternal dari masing-masing bidang pengawasan industri jasa keuangan.


Informasi lebih lanjut:
Plt. Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi – M. Ismail Riyadi
Telp. (021) 2960 0000 | Email: humas@ojk.go.id