Disdik Batam & PWI Bersatu Lawan Oknum Wartawan Pengganggu Sekolah

Diterbitkan oleh Redaksi pada Jumat, 30 Mei 2025 17:08 WIB dengan kategori Batam Pendidikan dan sudah 263 kali ditampilkan

BATAM - TERKININEWS.COM - Kekhawatiran para kepala sekolah dan guru di Batam mengenai tekanan dari oknum wartawan akhirnya ditanggapi secara serius oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam. Bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Batam, Disdik berencana mengadakan diskusi khusus yang akan melibatkan seluruh kepala sekolah di Batam, dengan menggandeng aparat penegak hukum.

Kepala Disdik Batam, Tri Wahyu Rubianto, menyatakan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk melindungi tenaga pendidik dari gangguan eksternal agar mereka bisa bekerja dengan nyaman dan tenang. Menurutnya, menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif adalah prioritas utama.

Diskusi tersebut akan menghadirkan pihak kejaksaan sebagai narasumber, sedangkan PWI Batam akan menyampaikan materi tentang etika jurnalistik serta membedakan antara wartawan profesional dan oknum yang mencoreng nama baik profesi.

Ketua PWI Batam, M A Khafi Anshary, mengakui adanya peningkatan aktivitas intimidatif dari sejumlah oknum wartawan yang mengganggu aktivitas sekolah. Ia menegaskan bahwa langkah ini bukanlah bentuk kriminalisasi terhadap pers, melainkan upaya menjaga integritas jurnalisme. PWI juga akan tetap mengkritisi jika ditemukan pelanggaran dari pihak sekolah.

Untuk memperkuat langkah ini, PWI Batam tengah membentuk Satuan Tugas (Satgas) sebagai saluran pengaduan masyarakat terhadap dugaan pelanggaran oleh oknum wartawan. Satgas ini akan berperan dalam mediasi dan edukasi sebelum tindakan hukum diambil.

Dukungan terhadap langkah ini disampaikan oleh Ketua Dewan Penasehat PWI Kepri, Marganas Nainggolan. Ia menyebut inisiatif ini sebagai yang pertama di Indonesia dan menilai hal tersebut sebagai bentuk keberpihakan kepada dunia pendidikan dan upaya melawan premanisme yang mengatasnamakan pers.

Upaya ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan membangkitkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap profesi jurnalis sejati.

Dikutip dari : https://nagoyapos.com/