Wali Kota Makassar Diskusi Dua Arah di Rembuk Daerah Pariwisata

Diterbitkan oleh Redaksi pada Selasa, 16 September 2025 05:22 WIB dengan kategori Makassar dan sudah 88 kali ditampilkan

MAKASSAR –TERKININEWS.COM -  Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, terlibat langsung dalam diskusi dua arah bersama pelaku industri, akademisi, komunitas, dan media pada Rembuk Daerah atau Tudang Sipulung Pariwisata Kota Makassar yang digelar di VVIP Lounge, Hotel Four Point by Sheraton, Senin (15/9/2025).

Forum ini mengusung tema “Pentingkah Sinergitas Pentahelix Pariwisata di Kota Makassar???” dengan subtema “Promosi Pariwisata Makassar: Nostalgia Masa Lalu atau Langkah ke Masa Depan”. Acara ini dipandu Ketua Lingkar Penulis Pariwisata (LPP) Kota Makassar Hendra Nick Arthur perwakilan dari unsur media.

Dalam sesi diskusi, Munafri menegaskan perlunya kolaborasi multipihak agar promosi pariwisata Makassar bisa lebih lincah, kreatif, dan tidak bergantung penuh pada pemerintah. Ia meminta Makassar Tourism Community (MATIC) mengusulkan nama-nama stakeholder dari lima unsur pentahelix untuk duduk dalam Badan Promosi Pariwisata Kota Makassar (BP2M).

“BP2M harus diisi figur-figur yang bisa bekerja lintas sektor. Pemerintah tidak bisa sendiri, kita butuh akademisi untuk riset, media untuk menguatkan narasi, komunitas untuk partisipasi, dan industri untuk mendorong investasi. Itu sebabnya saya minta MATIC menyusun usulan nama yang representatif,” ujar Munafri dalam dialog.

Founder MATIC, HM Azhar Gazali, menyambut baik arahan tersebut dan menyatakan siap berkoordinasi dengan asosiasi pariwisata, komunitas kreatif, hingga akademisi. “Kami ingin memastikan stakeholder yang diusulkan benar-benar berkomitmen membangun citra Makassar sebagai destinasi unggulan,” katanya.

Diskusi juga menghadirkan narasumber kunci, di antaranya Kadisparekraf Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin, pengamat pariwisata Andi Januar Jaury, Ketua AMPHURI Sulampua HM Azhar Gazali, Ketua BPPD Sulsel Andri Arief Buku, Ketua GIPI Sulsel Suhardi, Sekertaris PHRI Sulsel Nasrullah Karim, Ketua Indonesian Tour Leader Association (ITLA) Sulsel Ratu Noorita, serta Sekum IHGMA Sulsel Fitri.

Hasil dari rembuk ini akan dirumuskan dalam bentuk rekomendasi strategis untuk revitalisasi BP2M dan dituangkan ke dalam dokumen Makassar Tourism Pentahelix Commitment sebagai komitmen bersama stakeholder pariwisata. (*)