Anggaran Belum Turun Dapur SPPG Tak Lagi Ngebul, Ribuan Siswa di Cihara Kabupaten Lebak Rindukan Program MBG

Diterbitkan oleh Redaksi pada Selasa, 14 Oktober 2025 14:35 WIB dengan kategori Banten Daerah Lebak dan sudah 107 kali ditampilkan

LEBAK - TERKININEWS.COM - Sudah lebih dari sepekan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Al-Ahkam Cihara tak lagi 'Ngebul'. Aroma masakan bergizi yang biasanya dinanti ribuan siswa kini hilang dari halaman sekolah.

Terhitung sejak Senin, 6 Oktober 2025, program Makan Bergizi Gratis (MBG) terpaksa berhenti sementara karena anggaran belum turun.

Kepala SPPG Al-Ahkam Cihara, Usep Deri, mengungkapkan banyaknya pertanyaan dan pesan yang datang dari para guru maupun siswa yang merindukan program tersebut.

Respon masyarakat sangat positif. Banyak yang menanyakan, bahkan ada yang menyampaikan kerinduan terhadap MBG lewat kolom komentar di media sosial,” ujarnya. Selasa, 15 Oktober 2025.

Menurut Usep, hal itu menunjukkan betapa besar manfaat yang dirasakan masyarakat terhadap program makan bergizi yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

Sebab, ribuan anak di wilayah Kecamatan Cihara dapat merasakan langsung dampak positifnya, baik dari sisi kesehatan maupun semangat belajar.

Kami juga menerima kritik dan saran yang positif. Semua masukan itu sangat penting untuk perbaikan ke depan,” katanya.

Lanjut Usep, hasil pemantauan di lapangan menunjukkan, para penerima manfaat sangat berharap agar program MBG segera aktif kembali. Namun, pihaknya belum bisa melanjutkan kegiatan karena anggaran dari Badan Gizi Nasional (BGN) belum cair.

“Kami masih menunggu turunnya anggaran dari BGN. Selama itu belum turun, dapur produksi belum bisa beroperasi,” jelasnya.

Terkait penghentian sementara produksi, Usep memastikan pihaknya sudah menyampaikan informasi secara langsung maupun melalui grup WhatsApp penerima manfaat.

“Alhamdulillah, para kepala sekolah, bidan desa, dan kader posyandu memahami kondisi yang sedang kami hadapi,” katanya.

Meski demikian, tantangan dalam pelaksanaan program MBG memang tidak sedikit. Salah satunya adalah kondisi jalan rusak yang menghambat distribusi makanan ke pelosok desa. Pungkasnya

KABIRO BANTEN - M. EPAN