Kapuas Kembali Tercemar, Tambang Emas Ilegal Hidup Lagi

Diterbitkan oleh Redaksi pada Rabu, 29 Oktober 2025 08:06 WIB dengan kategori Kalimantan Kalimantan Barat Liputan Khusus dan sudah 554 kali ditampilkan

KALBAR - TERKININEWS.COM - Aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) kembali marak di wilayah Kecamatan Kapuas. Dari Desa Semerangkai hingga Dusun Sayu, puluhan unit alat berat dan mesin dompeng dilaporkan beroperasi setiap hari di area darat maupun bantaran sungai tanpa izin resmi.

Sejumlah warga menyebut, razia dan penertiban yang dilakukan aparat kerap bersifat sementara. “Sempat berhenti sebentar, tapi tidak lama beroperasi lagi,” ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Senin (27/10).

Dampak aktivitas ini mulai terasa nyata. Air Sungai Kapuas yang menjadi sumber kehidupan masyarakat kini semakin keruh, populasi ikan menurun drastis, dan sebagian warga kesulitan memperoleh air bersih.

Selain persoalan lingkungan, muncul dugaan adanya aliran dana tidak resmi agar kegiatan tambang ilegal tersebut tetap berlangsung aman. Meski belum terverifikasi, informasi ini memperkuat sinyal adanya jaringan ekonomi gelap yang menopang keberlangsungan PETI di Kapuas.

Pemerhati lingkungan menilai, lemahnya penegakan hukum dan pengawasan lintas instansi menjadi celah suburnya praktik tambang ilegal di kawasan hulu Kalimantan Barat.

“PETI di Kapuas bukan sekadar aktivitas tambang emas, tapi potret buram penegakan hukum dan tata kelola sumber daya alam kita,” ujar seorang aktivis lingkungan di Sanggau.

Sampai berita ini diterbitkan, pihak berwenang belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan aktivitas tambang ilegal di wilayah tersebut.

Pewarta: HR