Pelabuhan Bongkar Muat yang Terabaikan

Diterbitkan oleh Redaksi pada Rabu, 27 Agustus 2008 00:00 WIB dengan kategori Nasional dan sudah 1.078 kali ditampilkan

LINGGA - Dabosingkep yang merupakan jantung kota dari Kabupaten Lingga dengan keramaian dan jumlah penduduk yang lebih banyak dibandingkan dengan ibukota Kabupaten Lingga yaitu di Daik Lingga. Disitu pula ada sebuah pelabuhan yang telah banyak berj
LINGGA - Dabosingkep yang merupakan jantung kota dari Kabupaten Lingga dengan keramaian dan jumlah penduduk yang lebih banyak dibandingkan dengan ibukota Kabupaten Lingga yaitu di Daik Lingga. Disitu pula ada sebuah pelabuhan yang telah banyak berjasa untuk aksi bongkar muat barang terabaikan dari perhatian pemerintah setempat.

Pelabuhan bongkar muat yang merupakan jantung masuknya barang-barang sembako maupun bahan bangunan di desa sungai buluh kecamatan Singkep Barat kini seperti tidak terurus dikarenakan kurangnya kepedulian dinas Perhubungan Kabupaten Lingga sebagai instansi yang menaungi aktifitas hubungan laut maupun darat.

Pelabuhan yang telah beroperasi sejak puluhan tahun silam, kini masih tanpak kurang berseri walaupun telah memberikan jasa yang banyak baik bagi pendapatan daerah maupun pendapatan masyarakat setempat sebagai buruh angkut demi memenuhi kebutuhan kehidupan mereka sehari-hari.

Amat panggilan akrab salah seorang tokoh pemuda desa Sungai Buluh tersebut mengatakan kepada Terkininews bahwa kami disini tidak pernah meminta yang lebih tapi paling tidak dengan kondisi pelabuhan yang merupakan jantung keluar masuknya barang untuk kecamatan Singkep dan Singkep Barat agar lebih diperhatikan lagi, apalagi dengan kondisi yang sudah sangat memperihatinkan sekarang ini, ujarnya dengan semangat.

Dari pantauan Terkininews tentang penggunaan APBD Lingga tahun 2008 ini belum ada lagi untuk pembangunan pelabuhan tersebut atau paling tidak revitalisasi. Semoga dengan kondisi ini pihak berwenang bisa lebih mendahulukan yang penting dari pada harus menghabiskan anggaran untuk hal-hal yang sebenarnya belum begitu dibutuhkan oleh masyarakat setempat.***