Pisang 1000 Sisir 1 Tandang Hanya Ada di SDN Inpres Pusu Langgudu

Diterbitkan oleh Admin pada Jumat, 19 Januari 2018 23:01 WIB dengan kategori Headline Unik dan sudah 2.821 kali ditampilkan

BIMA, -- Pisang unik yang akrab di sebut Pisang 1000 Sisir 1 Tandang hanya satu di bima yaitu berada  di pekarangan Inpres Pusu desa Pusu kec langgudu kab bima,karena merupakan  fenomena alam yang unik dan tak pernah ada sebelumnya, menjadi ramai dari perhatian masyarakat,karena  jenis pisang ini sangat  langka dan jarang di temukan oleh warga dibima.

Diketahui adanya pisang ini di bima berawal salah satu akun facebook Ompu Nggaro mengapload foto sedang berdiri di samping yang unik  pisang 1000 sisir 1 tandang,sehingga mengejutkan netizen dengan beberapa komentar yang seakan kurang percaya akan kebenaran dan keberadaan pisang unik ini.

Untuk mendaptkan informasi sesungguhnya, media ini langsung menghubungi akun Ompu nggaro via messenger, (Jum'at 19/1/2018), yang bersangkutan, yang dari hasil klarifikasih pemilik akun membenarkan keberadaan pisang itu dan mendokumentasikan dengan beberapa foto, Ungkap nya kepada terkininews.com

Pemilik akun Ompu nggaro bernama asli Muhammad Rum S,Pd,' Berawal mengunjungi sekolah SDN Inpres Pusu beserta sekolah lain seperti SMP 9 Satap dan SMP 17 Satap Langgudu serta SDN Tamandaka dalam rangka pembinaan anggota organisasi guru Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), untuk memperkuat soliditas anggota.

Pada mulanya merasa terkejut dengan keunikan pisang yang bertandang panjang, karena takjub dan terpukau, ia berkeinginan supaya di dokumentasiakan keberadaan dengan berpose di samping pohon pisang tersebut,'jelas nya

Akun ompu nggaro bernama asli Muhamad Rum Spd, selaku kepala sekolah di SMPN 5 Langgudu desa wawo rada ,merasa senang dengan fenomena pisang bertandang panjang, karena keunikan seperti ini,jarang adanya,dan baru kali ini ku temukan di bima,'Kata ompu nggaro.

Ia jelaskan daerah ini adalah daerah semenanjung selatan di kab bima kec langgudu di desa Pusu merupakan daerah terluar di kab bima,yang di tempuh lebih kurang  empat jam perjalanan laut menggunakan speat bot.

Sampai berita ini diturunkan, kepala sekolah SDN Inpres Pusu, Abdurahman Ibrahim S,pd, oenanam pisang 1000 sisir 1 tandang itu belum bisa di hubungi karena lokasi tertuju diluar jangkauan jaringan seluler. (edy/*)