Dari Gowa ke Mapolda Sultra Mustapa Mencari Keadilan

KENDARI, -- Mustapa Dg Tapa (47 tahun), asal kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan, datang dan mengajukan gugatan laporan pengaduan pemalsuan surat dan kwitansi di Mapolda Sultra

Pasalnya, dikisahkan Mustapa Dg Tapa, Jum'at (25/5/2018) bahwa permasalahan itu tentang transaksi dalam bentuk gadai sebidang tanah menjadi sorotan, dinilai adanya selembar surat kwitansi dan tandatangan diduga palsu yang di buat oleh Bahodding Dg Habo, tanpa di ketahui Mustapa Dg Tapa.

Akhirnya Habodding Dg Habo kembali menguasai sebidang tanah dan menebang semua tanaman tanpa diketahui dan membuat surat kwitansi dan tandatangan sebagai dasar pelunasan gadai sebidang tanah.

"Diketahui, Permasalahan Objek sebidang tanah yang terletak di Desa Ulujangang kecamatan Bontolempangan kabupaten Gowa Sulsel, sedangkan Surat kwitansi dan tandatangan dibuat di kabupaten Buton Sultra"

Kepada media terkininews.com, Mustapa Dg Tapa (pelapor), menjelaskan, bahwa dirinya mengajukan Surat Aduan kepada Ditreskrimum Polda Sultra, atas adanya surat pernyataan dan tandatangan dengan menggunakan Kop kabupaten Buton diwilayah Sulawesi Tenggara, itu tidak benar dan palsu. Jelasnya.

Lanjutnya, masih kata Mustapa, surat kwitansi dan tandatangan tersebut di buat dikabupaten Buton sedangkan dirinya tidak pernah menginjakkan kaki di kabupaten Buton, Terangnya

"Diketahui dirinya tidak tau menulis dan membaca alias buta huruf jadi kuat dugaan surat dan kwitansi itu tidak benar dan palsu". Ujarnya

Olehnya itu, Mustapa, mengajukan keberatan dan mengajukan pengaduan kepada Ditreskrimum Polda Sultra, atas perbuatan Habodding Dg Habo, untuk dituntut dan diproses sesuai hukum dan perundang-undangan. Tegasnya

Atas keberatan dan tuntutan Mustapa Dg Tapa, langsung di tanggapi dan di sikapi oleh Ditreskrimum Polda Sulawesi Tenggara, saat ini persoalan tersebut dalam tahap penyelidikan. Tutupnya Mustapa Dg Tapa. (Darman/*)