Usik Opini Masyarakat Tambang Galian C Resahkan Pengendara Roda Dua
SULTRA, -- Hadirnya beberapa tambang galian C di kabupaten Konawe Utara diduga mengakibatkan dampak negatif bagi pengguna jalan baik itu roda empat maupun roda dua. Sabtu (26/5/2018) terkininews.com
Salahsatu faktor yang ditimbulkan dengan hadirnya perusahaan tambang galian C, adalah jatuhnya tanah yang melekat pada ban mobil Dum_trak pengangkut batu sehingga menjadikan bahu jalan aspal tertimbun serakan serakan tanah dan akan menjadi licin pada saat hujan turun serta tebaran debu bagaikan gumpalan asap pada saat cuaca cerah.
Akibat dampak yang di timbulkan tersebut para pengendara roda dua harus serba ekstra hati hati yang tentunya akan terjadi kecelakan. Kesah pengendara yang melintasi jalan tersebut.
"Susahnya sekarang kalau kita ke Kendari, jalan licin seperti ini, kita harus pelan, ini lantaran ada galian batu yang seolah ada pembiaran pada pemerintah. Dia tidak pikir kita ini masyarakat pake motor, kalau mereka pejabat naik mobil, coba cobami mereka juga pake motor supaya dorang rasa seperti yang kita rasakan" keluhnya
Jalan nasional yang tadinya sangat mulus di lalui namun dengan hadirnya aktifitas galian. C. tersulap menjadi lumpur seperti di Desa Pekaroa dan yang lebih parah sepanjang jalan Desa Tondowatu kecamatan Motui.
Kondisi jalan yang sangat tidak nyaman di lalui, sangat di sayangkan Institusi yang di berikan wewenang oleh Negara dan terkesan sudah tidak ada di Prov. Sulawesi tenggara, masyarakat pun hanya bisa bekeluh kesah dengan kondisi yang terjadi. (Drm/*)