ICRC Rilis Survei Lima Tahunan Kepemimpinan Anies Baswedan di Jakarta, 14,1% Tidak Puas

Diterbitkan oleh Admin pada Ahad, 21 Agustus 2022 18:38 WIB dengan kategori Headline Jakarta Politik dan sudah 561 kali ditampilkan

JAKARTA, -- Ide Cipta Research & Consulting (ICRC) merilis survei soal lima tahun kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dari survei itu hanya ada 14,1 persen responden tidak puas dengan kinerja Anies-Riza dan 12,4 persen lainnya menjawab tidak tahu.

Alasan ketidakpuasan terhadap kinerja keduanya antara lain kinerja kurang bagus (28,6 persen), pembangunan tidak jelas (17persen), Jakarta tidak berubah (15,3 persen), janji kampanye tidak terpenuhi (13,6 persen), dan kerja mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dianggap lebih bagus (10,2 persen).

Selanjutnya karena Jakarta masih macet (3,4 persen), Jakarta masih banjir (1,7 persen), tidak menyukai Anies (1,7 persen), dan responden tidak tahu atau tidak menjawab (8,5 persen). 

"Ini repot, jadi mau diyakinkan pakai apapun tidak bisa. Dia (responden) sudah tidak suka pada dasarnya." Ujar Direktur Eksekutif ICRC Hadi Suprapto Rusli saat merilis hasil surveinya di Hotel Harris fX Sudirman, Jakarta Pusat

Sementara itu menurut Muhammad Ramli Rahim Ketua Umum DPP Jaringan Nasional Mileanies Minggu (21/8/2022) kepada terkininews.com bahwa tingkat ketidakpuasan ini sesungguhnya tidak terbayangkan sebelumnya, mengingat pada pilkada DKI lima tahun lalu, ada 42,05% warga DKI tidak memilih Anies dan mereka adalah pemilih militan dengan sikap yang jelas. Lalu saat ini yang tidak puas dengan kinerja Anies tersisa 14,1% adalah perubahan yang luar biasa dan sangat signifikan.

Menurunnya tingkat ketidakpuasan dan meningkatnya tingkat kepuasan menunjukkan bahwa kerja kolaboratif yang digerakkan Anies Rasyid Baswedan sangat sukses meskipun ditutupi dan diredam oleh para buzzerRp. Papar Ketua Umum DPP Jaringan Nasional Mileanies.

Tingkat kepuasan yang makin tinggi itu juga adalah fakta bahwa apa yang selama ini di tutup oleh para buzzerRp sudah tak bisa ditutup lagi karena warga Jakarta merasakan sendiri perubahan signifikan Ibu Kota ditangan Anies Baswedan. Tambahnya

Anies bukan saja sukses membangun jakarta secara fisik tapi juga membangun mental, prilaku dan sikap warga Jakarta lewat kebijakan berkeadilan, persamaan hak warga jakarta tanpa membedakan suku, agama dan ras serta keberpihakan pada wong cilik dan kaum marginal. 

Anies pun membayar lunas seluruh janji kampanyenya, sesuatu yang tak banyak kepala daerah yang mampu melakukannya. Anies dengan sangat tenang menghadapi segala bentuk kritik, cacian bahkan makian dan penghinaan dan tetap fokus pada tujuan menjadikan Jakarta maju kotanya, bahagia warganya. (***/)