Pertanyakan Kerjasama Media, Kadisnaker Sibuk Menyoal Plagiat
MAKASSAR, -- Pernyataan Kadisnaker Makassar sangatlah memilukan niat baik dari sang media Online/Daring yang notabene hanya ingin bekerjasama dan turut mempublis kegiata kegiatan yang dilakukan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kota Makassar.
Namun tak berdaya pernyataan pahit didengar Syahrukdin salah satu media online yang berkunjung hanya bisa pasrah menerima bahasa pimpinan instansi yang seolah memojokkan peran daripada media online tersebut.
Bahkan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kota Makassar Nielma Palamba, SH, M.AP., yang saat mengkonfirmasi menerangkan bahwa media online ibarat Copy Paste ( Plagiat) yang hanya bisa mencaplok bahan dari Medsos seperti FB dan Instagran milik institusinya.
"Mohon maaf yah teman - teman karena kami tidak mau berita yang kita beritakan yang sudah kami sosmedkan, itukan namanya Plagiat, artinya, dia ambil to' dari FB dari Instagram, fotonya sama dengan yang kami upload. Harusnya kan ada upaya lain. Misalnya ada kegiatan, bikin maki berita sendiri jangan ambil media sosialnya Disnaker. Kami kan punya tim Humas, kami selalu up date semua berita. Nah teman - teman ini kadang ambil dari sana tidak ada berita orisinilnya." Kata Nielma Palamba, SH, M.AP., Saat menghubungi Via panggilan Whatsapp.
Menjawab pernyataan tersebut Syakhruddin hanya bisa tersenyum paksa sembari berkata bahwa apa yang dikatakan Kadienaker sama sekali tidak Nyambung, kami hanya menayakan perihal Proposal Kerjasama yang sempat kami masukkan, akan tetapi Nielma Palamba terlalu berbelit belit entah kareana sibuk bersolek. Kata Udin
"Kami tanyakan bagaimana Porposal kami dan Kadisnaker panjang bahkan menyebut Media Online tidak berkeringat" Jelasnya sambil memegang kepala
Seharusnya ada bahasa yang lebih tepat meski itu sifatnya penolakan tanpa harus menyinggung profesi. Tambahnya
Terkait bahasa Plagiat itujuga perlu evaluasi bidang humas masing masing yang mungkin kurangnya informasi kegiatan sehingga segelintir media yang dimaksud terpaksa mengambil gambar ataupun Pulbaket dari medsos. Kata dia
"Entahlah kan kami belum kerjasama." Ucap Udin
Dirinyapun berharap kepada Kadisnaker untuk lebih bijak menyikapi setiap koreksi dan legowo menerima setiap orang yang melakukan kunjungan tanpa harus menyinggung perasaan.
Diakhir kata Syahruddin juga minta agar Kadisnaker jika ingin klarivikasi bukan pada media lain yang mungkin saja bisa memperkeruh keadaan bahkan melebar jebih luas. (*)